Banyak orang berpendapat, bahwa Sulaiman merupakan manusia pertama yg mampu menundukkan semua hewan di Bumi, bahkan makhluk tak kasat mata ciptaan Sang Pencipta.
Tetapi, dlm teks yg disebutkan dlm buku 'Forgotten Books of Eden' karya Rutherford H Pratt pd tahun 1926, disebutkan bahwa semua hewan tunduk kepada Adam setelah dia turun ke Bumi, dia adlh manusia pertama yg memijakkan kaki di Bumi yg hidup di dlm gua bersama Hawa selama beberapa waktu.
Sastra ni pertama kali diterjemahkan pd akhir tahun 1800-an oleh Dr SC Malan dan Dr E Trumpp, berdasarkan kisah legenda dari generasi ke generasi, seseorang telah menuliskan kisah ni dlm karya tulis Mesir dan tak diketahui identitasnya yg menggunakan bahasa Arab, tetapi terjemahan pertama ditemukan di Ethiopia.
Tidak ada catatan sejak kapan teks pertama ditulis, berdasarkan referensi Pseudepigrapha mungkin ditulis beberapa ratus tahun sebelum kelahiran Isa. Kisah ni merupakan bagian dari ratusan teks yg ditolak untk dicantumkan dlm Alkitab, disebabkan ketidakjelasan penulis awal sehingga dianggap legenda.
Adam Turun di India
Dalam teks ni tak disebutkan Adam dan Hawa turun ke Bumi secara terpisah selama 40 hari (walaupun beberapa versi menyebutkan 300 tahun), tetapi langsung menceritakan kehidupan mereka berada di dlm gua. Dalam literatur disebutkan bahwa Adam pertama kali diturunkan dan hidup di wilayah India ataupun Sri Lanka.
Hal ni jg disebutkan Ibnu Abbas yg meriwayatkan Ali Bin Abi Thalib: "Di bumi tanah yg paling wangi adlh tanah India (karena) Nabi Adam as telah diturunkan di India, maka pohon-pohon dari India telah melekat wangi-wangian dari surga."(HR Hakim)
Ibnu Abbas jg meriyawatkan dari Nabi Muhammad SAW: "Sesungguhnya Nabi Adam as telah pergi haji dari India ke Baitullah sebanyak seribu kali dgn berjalan kaki tanpa pernah naik kendaraan walau sekalipun" (HR Thabrani)
Legenda menyebutkan, Adam diturunkan di Safa (Srilanka) / dipuncak bukit Sri Pada, dan Hawa diturunkan di Marwa. Keduanya bertemu kembali di Jabal Rahmah setelah 40 hari berpisah dan menetap di Srilanka karena mirip dgn keadaan surga.
Menurut kisah Nasrani dan Yahudi, setelah Adam keluar dari Taman Eden, dia pertama kali menjejakkan kaki di sebuah gunung yg disebut sebagai Puncak Adam / Al-Rohun, Sri Lanka.
Kisah Adam dan Hawa Hidup di Dalam Gua
Dikisahkan dlm teks sastra yg diterjemahkan Dr SC Malan dan Dr E Trumpp tahun 1800-an, bahwa Adam dan Hawa menangis karena telah dikeluarkan dari surga, ketika memandang tubuh yg telah berubah menjadi daging.
Mereka menangis sedih atas apa yg telah dilakukan, mereka berjalan dan pergi secara perlahan ke dlm Gua. Dan ketika mereka tiba disana, Adam menangisi dirinya sendiri dan berkata kepada Hawa:
"Lihatlah gua ini, kini menjadi penjara kita di dunia dan sebagai tempat hukuman! Apakah sebanding dgn taman surga? Bagaimana sempitnya dibandingkan dgn tempat yg lalu? Apakah batu ni berada disamping taman surga? Apakah kegelapan gua ni sebanding dgn cahaya taman surga? Apakah batu menjorok ni untk melindungi kita, bandingkan dgn rahmat Tuhan yg menaungi kita sebelumnya?"
"Apakah tanah gua ni sebanding dgn taman surga? Bumi ni menabur batu, dan apakah ditanami pohon buah-buahan yg lezat? Lihatlah matamu, dan di gua yg sebelumnya dijaga malaikat yg memuji tanpa henti. Tapi sekarang kita tak melihatnya lagi, mata kita telah menjadi daging, mereka (ruh) tak dpt melihat seperti sebelumnya. Apa yg terjadi pd tubuh kita saat ni tak sebanding ketika kita tinggal di taman surga?"
Setelah itu, Adam tak ingin memasuki gua dan jg berniat tak akan pernah ingin memasukinya. Tetapi dia tunduk pd perintah Allah dan berkata pd dirinya sendiri: "Jika aku tak memasuki gua, aku akan kembali menjadi pelanggar hukum."
Kemudian Adam dan Hawa memasuki gua dan berdiri seraya berdoa dlm bahasa mereka sendiri, tak diketahui, tapi mereka memahaminya dgn baik. Dan saat mereka berdoa, Adam membuka matanya dan melihat batu dan atap gua yg menutupi atasnya, hal ni mencegahnya melihat surga / makhluk Allah, dia menangis dan memukul dadanya dgn keras sampai jatuh, dan pingsan.
Dan Hawa duduk menangis karena dirinya yakin bahwa Adam sudah mati, lalu di bangkit dan merentangkan tangannya kepada Allah, memohon kepada-Nya atas rahmat dan belas kasihan:
"Ya Allah, ampunilah aku atas dosaku, dosa yg aku lakukan, dan tak ingat terhadap Mu. Sebab aku sendiri menyebabkan hambamu keluar dari taman surga ke negeri terkutuk ini, dari cahaya kedalam kegelapan, dan dari rumah sukacita ke dlm penjara ini.
"Ya Allah, lihatlah hamba-Mu yg jatuh dgn cara ini, dan membawanya kembali ke kehidupan, bahwa dia mungkin menangis dan bertobat atas perbuatannya yg tak dilakukannya tetapi melalui diriku. Jangan mengambil jiwanya sekarang, tapi biarkan dia hidup, dia dpt berdiri setelah pertobatannya dan melakukan kehendak-Mu, seperti sebelum kematiannya."
"Tetapi jika Kau tak membawanya kembali ke kehidupan, maka,.. Ya Allah, ambillah jiwaku, bahwa aku seperti dirinya dan aku tak bisa hidup dlm penjara bawah tanah ni sendirian, karena aku tak bisa berdiri sendiri di dunia ini, tapi dgn dirinya."
"Untuk Mu, Ya Allah, yg menyebabkannya tertidur dan mengambil tulang dari sisinya, dan menjadikan daging darinya dgn kekuatan ilahi-Mu. Dan Kau menciptakanku dari tulang dan membuatku menjadi seorang wanita, terang sepertinya, dgn hati, akal, ucapan, dan berada di dlm daging seperti dirinya. Dan Kau membuatku berwajah dan berpenampilan, dgn rahmat dan kekuasaan-Mu."
"Ya Tuhan,... aku dan dia adlh satu, dan Engkau, ya Tuhan,... adlh Pencipta kami, yg membuat kami berdua dlm satu hari. Oleh karena itu, ya Allah,.. berilah dia kehidupan, dia mungkin bersamaku di negeri aneh ini, sementara kami hidup di dalamnya karena pelanggaran yg telah dilakukan. Tetapi jika Kau tak memberinya kehidupan, kemudian mengambilku, bahkan aku seperti dirinya dimana kami berdua akan mati pd hari yg sama."
Hawa menangis sedih dan jatuh (pingsan) disisi Adam karena kesedihannya. Allah memandang mereka karena telah menghukum diri melalui kesedihan yg besar, tetapi Dia memutuskan untk membesarkan hati dan menghibur keduanya. Dia mengirim Firman-Nya, bahwa mereka harus berdiri dan dibangkitkan segera, Dia berkata:
"Kau melanggar kehendak kebebasanmu sendiri, sampai kau keluar dari taman surga dimana Aku telah menempatkanmu. Kalau saja kau tak melanggar perintah-Ku dan menjaga hukum-Ku, dan tak memakan buah dari pohon yg Aku larang untk mendekat! Dan ada pohon buah-buahan di taman surga yg lebih baik dari yg satu itu. Tetapi manusia fasik tak menjaga imannya dan Setan tak berniat baik terhadap Aku, meskipun Aku telah menciptakannya, dia menganggap Aku sia-sia dan mencari Ketuhanan untk dirinya sendiri."
"Untuk ini, Aku melemparkannya turun dari langit sehingga dia tak bisa berada ditempat pertamanya, dialah yg membuat pohon itu tampak menyenangkan di matamu, sampai kau memakannya, dgn mempercayai kata-katanya."
"Jadi karena kau telah melanggar perintah-Ku, dan karena itu Aku membawamu kedalam semua kesedihan ini. Karena aku Tuhan Pencipta, yg ketika menciptakan makhluk-Ku, tak bermaksud untk menghancurkan mereka. Tapi setelah mereka membangkitkan kemarahan-Ku, aku menghukum mereka dgn wabah (hukuman) pedih sampai mereka bertobat. Tetapi jika sebaliknya, mereka masih terus bersikeras melanggarnya, mereka akan berada dibawah kutukan selamanya."
Seluruh Hewan Tunduk Kepada Adam, Kecuali Ular
Ketika Adam dan Hawa mendengar kata-kata ni dari Allah, mereka menangis, tetapi mereka memperkuat hati kepada Tuhan, karena mereka sekarang merasa bahwa Tuhan berada disisinya seperti seorang Ayah dan Ibu.
Untuk alasan ini, mereka menangis di hadapan-Nya dan mencari rahmat dari-Nya. Kemudian Allah telah mengasihani mereka dan berkata:
"Hai Adam, Aku telah membuat perjanjian-Ku denganmu, dan Aku tak akan berpaling dari itu, tak akan Ku-biarkan kau kembali ke taman surga sampai perjanjian-Ku tentang lima setengah hari terpenuhi."
Kemudian Adam berkata kepada Allah;
"Ya Tuhan, Engkau telah menciptakan kami dan membuat kami berada di taman itu, dan sebelum aku melanggar, Kau membuat semua hewan datang kepadaku, dimana aku harus memberi nama mereka. Rahmat-Mu kemudian datang kepadaku, dan aku memberi nama masing-masing sesuai dgn pikiran-Mu, dan Kau membuat mereka semua tunduk kepada-Ku."
"Tetapi sekarang,... Ya Allah, bahwa aku telah melanggar perintah-Mu, semua hewan akan bangkit melawan dan akan memakanku dan Hawa, dan akan mengakhiri kehidupan kami di muka bumi. Karena itu aku mohon, Ya Allah, karena Kau telah membuat kami keluar dari taman surga dan telah membuat kami berada di negeri asing, Kau tak akan membiarkan hewan menyakiti kami."
Ketika Tuhan mendengar kata-kata ni dari Adam, Dia telah mengasihaninya dan merasakan hewan di padang akan melahap keduanya. Kemudian Allah memerintahkan hewan di daratan dan burung-burung, semua yg bergerak di bumi untk tunduk kepada Adam dan akrab dengannya, dan tak kesulitan / keberatan membawa/mengangkut Adam dan Hawa. Kemudian semua hewan memberi penghormatan kepada Adam sesuai dgn perintah Allah, kecuali ular.
Wallahu a'lam ...
0 Response to "[Berita Unik] Apakah Adam Turun di India, Manusia Pertama Tundukkan Seluruh Hewan?"
Posting Komentar