Warga Kecamatan Petir Kecewa SBY Tidak Jadi Transit . Baru saja Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yoedoyono (SBY) melintas dari depan kantor kecamatan Petir Kabupaten Serang, Banten menuju kabupaten Lebak-Rangkasbitung. SBY menuju Lebak ni menurut khabar adlh dlm rangka meresmikan penanaman pohon di Ciuyah (ini informasi versi seorang protocol) tapi menurut seorang Sekdes Mekar Baru
Ahmad Mudzakir, SBY akan meresmikan pabrik Semen Merah di Ciuyah Rangkasbitung. Mana yg betul, saya sendiri bingung. Yang jelas, 2 hari sebelumnya saya mendengar bahwa SBY akan transit dulu di kantor kecamatan Petir untk ISOMA sekitar pukul 11.30 sebelum menuju Lebak. Adanya rencana tersebut tentu saja membuat sejumlah pihak yg terkait dgn persiapan transitnya SBY, sibuk mempersiapkan kehadirannya. Termasuk mengatur warga yg akan menjadi pagar ayu menyambut SBY. Persiapan personil pagar ayu ni tentunya disikapi oleh camat setempat berkordinasi dgn instansi terkait, misalnya Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Kecamatan Petir mengkondisikan para siswa-siswi SD menjadi pagar ayu serta unsur PGRI cabang Petir pun tak ketinggalan. Begitu pula dari unsur desa dan elemen masyarakat jg dilibatkan, bahkan kelompok Padepokan TTKKDH Cabang Petir pimpinan Abah Sakun pun ada. Sebenarnya khabar akan adanya SBY mampir di Kantor Kecamatan Petir ni tak begitu banyak diketahui warga sekitar Petir, sehingga tak nampak adanya duyunan warga yg ingin menyaksikan kehadiran orang nomor satu di NKRI ini. Kehadiran SBY disambut apa adanya tanpa mengerahkan banyak elemen masyarakat. Jika kali ni SBY benar-benar mampir di Pendopo Kecamatan Petir, berarti Kecamatan Petir akan mengukir sejarah kedua kalinya kehadiran seorang Presiden RI. Untuk sekedar diketahui, bahwa Gusdur pun pernah ketika menjabat sebagai Presiden RI berkunjung ke Cigodeg Petir yg sampai sekarang lapangan bekas konsentrasi kegiatan kunjungan Gusdur disebut Lapangan Gusdur (baca :
Asal-Usul Nama Lapangan Gusdur ) Tapi ternyata apa yg dinanti-nantikan oleh warga Petir yg hadir, malah SBY dan rombongannya hanya lewat dan tak jadi mampir. Serentak semua yg hadir di lokasi, berteriak kecewa, huuuuhhhh... udah panas-panasan…!!! Berikut beberapa gambar kegiatan menyambut kedatangan SBY di Kecamatan Petir sebelumnya.
 |
| Dari kiri : protokol, aparat TNI, protokol, dan Kapolsek Petir (untuk memperbesar gbr, klik gambar) |
 |
| Barikade penyambutan SBY sepanjang lebih kurang 300 M mulai dari pintu masuk, barisan paling ujung diisi oleh masyarakat disusul oleh pagar ayu siswi SD. |
 |
| Camat Petir (baju Linmas) sedang berkonsultasi dgn pihak intel dan protokol |
 |
| Unsur PGRI Cabang Kecamatan Petir, siap menyambut SBY |
 |
| Di belakang papan nama inilah kantor kecamatan Petir, dan di depannya terdapat alun-alun |
 |
| Aparat TNI sedang memberi pengarahan kepada pimpinan TTKKDH Cabang Petir (Abah Sakun memakai topi) |
 |
| Unsur Desa, Pendidikan, dan masyarakat |
 |
| Unsur Desa, Pendidikan, dan masyarakat |
 |
| Siswi SD sebelum berbaris berkumpul di Kantor UPTD Pendidikan Kec. Petir |
Demikian info singkat ni semoga ada manfaatnya.
source : http://news.detik.com, http://bbc.co.uk, http://petir-fenomenal.blogspot.com
Warga Kecamatan Petir Kecewa SBY Tidak Jadi Transit . Baru saja Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yoedoyono (SBY) melintas dari depan kantor kecamatan Petir Kabupaten Serang, Banten menuju kabupaten Lebak-Rangkasbitung. SBY menuju Lebak ni menurut khabar adlh dlm rangka meresmikan penanaman pohon di Ciuyah (ini informasi versi seorang protocol) tapi menurut seorang Sekdes Mekar Baru Ahmad Mudzakir, SBY akan meresmikan pabrik Semen Merah di Ciuyah Rangkasbitung. Mana yg betul, saya sendiri bingung. Yang jelas, 2 hari sebelumnya saya mendengar bahwa SBY akan transit dulu di kantor kecamatan Petir untk ISOMA sekitar pukul 11.30 sebelum menuju Lebak. Adanya rencana tersebut tentu saja membuat sejumlah pihak yg terkait dgn persiapan transitnya SBY, sibuk mempersiapkan kehadirannya. Termasuk mengatur warga yg akan menjadi pagar ayu menyambut SBY. Persiapan personil pagar ayu ni tentunya disikapi oleh camat setempat berkordinasi dgn instansi terkait, misalnya Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Kecamatan Petir mengkondisikan para siswa-siswi SD menjadi pagar ayu serta unsur PGRI cabang Petir pun tak ketinggalan. Begitu pula dari unsur desa dan elemen masyarakat jg dilibatkan, bahkan kelompok Padepokan TTKKDH Cabang Petir pimpinan Abah Sakun pun ada. Sebenarnya khabar akan adanya SBY mampir di Kantor Kecamatan Petir ni tak begitu banyak diketahui warga sekitar Petir, sehingga tak nampak adanya duyunan warga yg ingin menyaksikan kehadiran orang nomor satu di NKRI ini. Kehadiran SBY disambut apa adanya tanpa mengerahkan banyak elemen masyarakat. Jika kali ni SBY benar-benar mampir di Pendopo Kecamatan Petir, berarti Kecamatan Petir akan mengukir sejarah kedua kalinya kehadiran seorang Presiden RI. Untuk sekedar diketahui, bahwa Gusdur pun pernah ketika menjabat sebagai Presiden RI berkunjung ke Cigodeg Petir yg sampai sekarang lapangan bekas konsentrasi kegiatan kunjungan Gusdur disebut Lapangan Gusdur (baca : Asal-Usul Nama Lapangan Gusdur ) Tapi ternyata apa yg dinanti-nantikan oleh warga Petir yg hadir, malah SBY dan rombongannya hanya lewat dan tak jadi mampir. Serentak semua yg hadir di lokasi, berteriak kecewa, huuuuhhhh... udah panas-panasan…!!! Berikut beberapa gambar kegiatan menyambut kedatangan SBY di Kecamatan Petir sebelumnya.
0 Response to "[Islami] Warga Kecamatan Petir Kecewa SBY Tidak Jadi Transit"
Posting Komentar