kopas99.blogspot.com - Pada penjelasan yg telah lalu kita telah membicarakan sedikit mengenai fi'il dan isim. Nah, selanjtnya kita akan membicarakan huruf. Huruf yg dimaksud di sini tentu dlm istilah yg digunakan dlm ilmu bahasa Arab, bukan huruf yg digunakan dlm istilah bahasa Indonesia, yaitu huruf abjad A,B,C, dan seterusnya. Adapun pengertian huruf dlm ilmu bahasa Arab, yaitu:
Ùˆ الØر٠ما لا ÙŠØµÙ„Ø Ù…Ø¹Ù‡ دليل الإسم ولا دليل الÙعل
"Huruf ialah lafadz yg tak layak disertai tanda isim / tanda fi'il."
Dari ta'rif di atas maka dpt dijelaskan kembali bahwa huruf itu lafadz yg tak disisipi baik oleh tanda isim maupun tanda fi'il. Contohnya yaitu seperti huruf khafadh, yaitu min, ilaa, 'an, 'alaa, dan lain sebagainya. Juga seperti huruf istifham "Hal" dan "a". Lafadz-lafadz ni disebut huruf karena tak ditanwin / disisipi alif lam, qad, ta' ta'nis yg disukunkan, dan sebagainya.
![]() |
Huruf dlm Ilmu Nahwu Bahasa Arab |
Dalam kitab Alfiyah Ibn Malik terdapat bait nadzam berikut ini:
سواهما الØر٠كهل ÙˆÙÙŠ ولم * Ùعل مضارع يلي لم كيشم
وماضي الأÙعال بالتامز وسم * با لنون Ùعل الأمر ان امر Ùهم
"Selain isim dan fi'il ialah huruf, contoh hal, fi dan lam. Fi'il mudhari adlh fi'il yg jatuh sesudah lam, contoh seperti lam yasyam (tidak mencium".
"Bedakanlah fi'il madhi dgn ta', dan berikanlah tanda nun pd fi'il amr, bila mengandung arti perintah."
Penjelasan nadzam di atas:
Huruf dpt dibedakan dari isim dan fiil disebabkan huruf terlepas dari alamat-alamat isim dan fiil. Dikemukakannya contoh (Ù‡َÙ„ْ) dan (ÙِÙŠ) dan (Ù„َÙ…ْ) pd nadzam di atas dimaksud sekedar untk mengingatkan bahwa huruf terbagi pd dua bagian, yaitu huruf yg bersifat mukhtas dan yg tak bersifat mukhtas. Salah satu jenis huruf yg tak bersifat mukhtas adlh (Ù‡َÙ„ْ), huruf ni dpt memasuki isim dan fiil, misalnya seperti contoh berikut ini:
(Ù‡َÙ„ْ زَÙŠْدٌ Ù‚َامَ) Artinya: "Apakah Zaid berdiri?"
(Ù‡َÙ„ْ Ù‚َامَ زَÙŠْدٌ؟) Artinya: "Apakah Zaid berdiri?"
Selain itu ada contoh untk huruf yg bersifat mukhtas, yaitu fii dan lam. Huruf yg bersifat mukhtas ni terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Huruf yg khusus memasuki isim, seperti lafadz: (زَÙŠْدٌ ÙِÙŠ الدَّارِ) Artiny: Zaid berada di dlm rumah
- Huruf yg khusus memasuki fiil, contohnya: (Ù„َÙ…ْ ÙŠَÙ‚ُÙ…ْ زَÙŠْدٌ) Artinya: "Zaid belum berdiri
Macam-macam huruf ni sangat banyak sekali. Misalnya saja, dlm hubungannya dgn kalimah lain, maka huruf dibedakan menjadi tiga macam:
- Huruf yg masuk pd kalimah isim. Misalnya huruf jar, inna dan konco-koncone, huruf nida', istisna, dan lain sebagainya
- Huruf yg masuk pd kalimah fiil. Misalnya huruf nashab, huruf jazm, dan lain sebagainya
- Huruf yg bisa masuk pd kalimah fiil dan isim. Misalnya huruf athaf, wawu hal, dan lain sebagainya.
Agar mempermudah dlm pembahasan dan pemahaman, saya akan membagi penjelasan tentang huruf dan pembahasan lainnya yg kiranya memerlukan penjabaran yg agak sedikit panjang menjadi beberapa postingan. Karena itu apabila pd postingan selanjutnya ditemukan kemiripan / lanjutan dari pembahasan sebelumnya, maka kiranya para pembaca budiman dpt memahami dan memakluminya. Dan tentu saja semua pembahasan kita ni merupakan satu kesatuan yg antara satu dgn yg lainnya harus dpt dipahami dgn baik. Tujuannya tiada lain agar pemahaman kita tentang ilmu alat nahwu sharaf ni tak saling menimbulkan kesalahpahaman, hanya karena kita tak runtut dlm mengkaji pembahasan sebelum dan sesudahnya. Demikianlah, semoga bermanfaat. Apabila ada pertanyaan ataupun mau menambahkan penjelasan tentang huruf ini, silakan bisa dimasukkan ke dlm kotak komentar. Apabila ada tambahan, insya Allah nanti akan saya masukkan ke dlm artikel ni apabila memang tambahannya diperlukan.
Baca:
0 Response to "[Lowongan Dosen dan Pegawai] Pengertian Huruf dalam Ilmu Nahwu Bahasa Arab"
Posting Komentar