kopas99.blogspot.com - Alhamdulillah Bersyukur menjadi bagian dari salah satu yg katanya komunitas terbesar dan tersolid.
Ada kebanggaan tersendiri, tetapi kebanggaan semu tak akan menolong kita dlm mempermudah meraih janah, tanpa kita berkomitmen berproses menjadi lebih baik dan semakin baik. Meski dlm perjalanan berproses akan ada cobaan dan bisikan utk menghentikan langkah kebaikan.
Kebanggaan semu justru bisa jadi malah akan menggiring kita menjauhi syurga-Nya. Kebanggaan semu membuat semakin congkak, sombong dan merasa diri dan komunitasnya paling baik, bisa jadi sampai menyalahkan (mengkafirkan) selainnya.
Bisa jadi Kita sibuk mencaci, mencela yg lain. Kesibukan itu malah melupakan kita untk berproses memperbaiki diri. Bisa jadi yg kita caci dan kita cela lebih mulia dari kita.
Bagaimana mau berkontribusi (bermanfaat) kepada orang lain, kalau kita sibuk memvonis orang lain. teringat kajian jumat pagi tadi, dari pd menyalahkan, mending mendoakan agar diberi hidayah tak mengulangi kesalahan dan persaudaraan pun menjadi lancar.
Mari saling berbenah diri. Soleh pribadi saja tak cukup, tapi bagaimana kita bersama mensholehkan yg ada disekitar kita.
Jalan (pilihan) kita berkomunitas bisa jadi berbeda. Silakan memilih yg baik sesuai dgn kenyamanan hati masing-masing. Kita maksimalkan perbedaan untk mempercepat pencapaian tujuan bersama. Ibarat membuat rumah tak semua harus bertugas memasang batu bata, tapi semua dimaksimalkan sesuai potensinya.
Sarana Transportasi memang banyak pilihan, silakan memilih yg nyaman dan efektif bagi kita disesuakan dgn dengan kemampuan perekonomian kita.
Sampai bertemu digaris finish, tujuan yg kita bersama nantikan.
Allahu a'lam
Ini nasehat untk pribadi, jika dirasa ada kemunafikan maka tegurlah sebagai sesama saudara yg peduli dgn nasib saudaranya
other source : http://viva.co.id, http://herih2o.blogspot.com, http://news.detik.com
0 Response to "Mensyukuri Nikmat Komunitas"
Posting Komentar