This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Ulama Syi'ah Terdahulu Menghina Abu Bakar & 'Umar radhiyallaahu 'anhuma

Ulama Syi'ah Terdahulu Menghina Abu Bakar & 'Umar radhiyallaahu 'anhuma kopas99.blogspot.com - Benarkah? Tentu saja benar. Berikut beberapa buktinya....
Pertama : Ulama Syi’ah mengatakan bahwa dua mertua Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam yakni Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu dan ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu adlh 2 berhala, dan mereka jg menyebutnya sebagai Al-Latta dan Al-Uzza sebagaimana nama 2 berhala Quraisy yg disembah di zaman Jahiliyah.
Na’uudzubillah tsumma na’uudzubillah.
Ash-Shaduq pernah meriwayatkan tentang Al-Mahdi versi Syi’ah : فإذا دخل المدينة أخرج اللات والعزى فأحرقهما Apabila ia masuk ke Madinah, maka ia akan mengeluarkan Al-Latta dan Al-‘Uzza dan akan membakar keduanya. (Kamaluddin wa tamamul-ni’mah hal 352 riwayat no.2)
Lalu, Al-Majlisi menjelaskan tentang siapa yg dimaksud dgn Al-Latta dan Al-‘Uzza ni dgn perkataannya : يعني باللات والعزى صنمي قريش أبا بكر وعمر Yang dimaksud dgn al-Latta dan Al-‘Uzza dan dua berhala Quraisiy ni adlh Abu Bakar dan ‘Umar. (Biharul-Anwar 52/283)

Kitab Biharul-Anwar ni bisa dibaca secara online di sini : http://shiaonlinelibrary.com/%D8%A7%D9%84%D9%83%D8%AA%D8%A8/1483_%D8%A8%D8%AD%D8%A7%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D8%A3%D9%86%D9%88%D8%A7%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D8%A7%D9%85%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AC%D9%84%D8%B3%D9%8A-%D8%AC-%D9%A5%D9%A2/%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%81%D8%AD%D8%A9_286
Na’uudzubillah tsumma na’uudzubillah. Orang Syi’ah ni benar2 gila.

Kedua : Ulama Syi’ah mengatakan bahwa dua mertua Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam yakni Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu dan ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu akan masuk melalui dua pintu diantara pintu2 neraka Jahannam. Na’uudzubillah tsumma na’uudzubillah.
Al-Majlisi mengatakan : عن أبي بصير قال: يؤتي بجهنم لها سبعة أبواب: بابها الأول للظالم وهو زريق، وبابها الثاني لحبتر، والباب الثالث للثالث، والرابع لمعاوية، والباب الخامس لعبد الملك، والباب السادس لعسكر بن هو سر، والباب السابع لأبي سلامة، فهم (فهي خ ل) أبواب لمن اتبعهم. Dari Abi Bashir, ia berkata : Neraka Jahannam didatangkan dan ia memiliki 7 pintu. Pintu pertama untk si zhalim dan ia adlh Zariq. Pintu kedua untk Habtar. Pintu ketiga untk yg ketiga. Pintu keempat untk Mu’awiyah. Pintu kelima untk ‘Abdul Malik. Pintu keenam untk Askar bin Husr. Pintu ketujuh untk Abu Salamah. Pintu-pintu itu jg diperuntukkan untk pengikut-pengikut mereka. (Biharul-Anwar 8/301)
Kemudian, Al-Majlisi menjelaskan siapa yg dimaksud dgn Zariq dan Habtar ni dgn perkataannya : الرزيق كناية عن أبي بكر لان العرب يتشأم بزرقة العين. والحبتر هو عمر Az-Zariq adlh kinayah untk Abu Bakar................ Dan al-Habtar, maka dia adlh ‘Umar (Biharul-Anwar 8/301)
Kitab ni bisa dibaca di situs shiaonlinelibrary.com dgn alamat : http://shiaonlinelibrary.com/%D8%A7%D9%84%D9%83%D8%AA%D8%A8/1439_%D8%A8%D8%AD%D8%A7%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D8%A3%D9%86%D9%88%D8%A7%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D8%A7%D9%85%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AC%D9%84%D8%B3%D9%8A-%D8%AC-%D9%A8/%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%81%D8%AD%D8%A9_303#top
Orang Syi’ah ni benar2 tak waras rupanya.

Ketiga : Ulama Syi’ah mengatakan bahwa mertua Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam yakni ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu adlh syetan. Na’uudzubillah tsumma na’uudzubillah.
Tentang firman Allah : Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Rabb kami perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yg telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jin dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yg hina. (Q.S Fushilat ayat 29), maka Al-Majlisi mengatakan : Ulama Syi'ah Terdahulu Menghina Abu Bakar & 'Umar radhiyallaahu 'anhuma Jin yg disebutkan dlm ayat ni adlh ‘Umar, dan hanyalah 'Umar disebut dgn jin karena ia adlh setan. Hal ni karena ia seperti setan, sebab ia adlh anak zina, / karena ia adlh seperti setan dlm hal makar dan tipu daya. (Mir-atul-‘Uql 26/488)
Selanjutnya... Sebagian Syi’ah awam / yg jahil seringkali mengatakan bahwa apa yg dituduhkan kepada Syi’ah itu adlh fitnah, sebab jika ingin mengetahui Syi’ah yg sebenarnya hendaknya merujuk kepada sumber2 dari Syi’ah secara langsung. Lalu, setelah kita menunjukan dari sumber2 rujukan mereka sendiri, adakah alasan lain yg akan mereka buat untk mengingkarinya?
Duhai, Syi’ah, seperti inikah agama yg kalian pegang? Seperti inikah yg kalian katakan Islam? Seperti inikah yg kalian anggap jalan yg lurus dan benar? Betapa buruknya, betapa busuknya, betapa gelapnya agama kalian dan betapa sesatnya jalan yg kalian tempuh.
Tidakkah kalian mendengar firman Allah : Orang-orang yg terdahulu lagi yg pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yg mengikuti mereka dgn baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yg mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yg besar.
Sedangkan Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu dan ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu termasuk diantaranya?
Tidakkah kalian tahu bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan jaminan surga untk keduanya? Tidakkah kalian mendengar sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam tentang Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu : َبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ Berikanlah kabar gembira kepada Abu Bakar dgn surga. (Shahih al-Bukhari 9/54 no.7097)
Tidakkah kalian mendengar sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam tentang ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu : َبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ Berikanlah kabar gembira kepada ‘Umar dgn surga. (Shahih al-Bukhari 9/54 no.7097)
Tidakkah kalian mendengar sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam tentang Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu : بَعَثَنِي إِلَيْكُمْ فَقُلْتُمْ كَذَبْتَ وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ صَدَقَ وَوَاسَانِي بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَهَلْ أَنْتُمْ تَارِكُوا لِي صَاحِبِي مَرَّتَيْنِ فَمَا أُوذِيَ بَعْدَهَا Sesungguhnya Allah mengutus aku kepada kalian, tapi kalian berkata : Kamu dusta (Muhammad). Sedangkan Abu Bakar, maka dia berkata : Dia (Muhammad) adlh orang yg jujur. Kemudian dia berjuang dgn mengorbankan diri dan hartanya. Maka apakah kalian akan meninggalkan untukku sahabatku ini? Beliau ulangi hal itu dua kali. (Perawi berkata) : Maka sejak saat itu Abu Bakar tak pernah disakiti lagi. (Shahih al-Bukhari 5/5 no.3661)
Tidakkah kalian mendengar sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam tentang ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu : بينا أنا نائم إذ رأيتني في الجنة فإذا امرأة توضأ إلى جانب قصر فقلت لمن هذا ؟ فقالوا لعمر بن الخطاب Pada saat tidur, tiba-tiba aku melihat diriku berada di dlm surga dan menyaksikan seorang wanita sedang berwudhu di samping sebuah istana. Maka akupun bertanya: Milik siapakah istana ini? Mereka menjawab: Milik Umar bin al-Khaththab. (Shahih Muslim 4/1863 no. 2395)
Tidakkah kalian mendengar perkataan ‘Ali bin Abu Thalib radhiyallaahu ‘anhu pd saat wafatnya ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu: ما خلفت أحدا أحب إلي أن ألقى الله بمثل عمله منك وايم الله إن كنت لأظن أن يجعلك الله مع صاحبيك وذاك أني كنت أكثر أسمع رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول جئت أنا وأبو بكر وعمر ودخلت أنا وأبو بكر وعمر وخرجت أنا وأبو بكر وعمر فإن كنت لأرجو أو لأظن أن يجعلك الله معهما "Tidaklah engkau tinggalkan seseorang yg lebih aku sukai agar aku menemui Allah dgn amal seperti amal yg engkau miliki. Demi Allah aku merasa yakin bahwa Allah akan mengumpulkanmu dgn kedua sahabatmu (yakni Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan Abu Bakar radhiyallaahu 'anhu). Sesungguhnya aku banyak mendengar Nabi shallalllaahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Aku berangkat bersama Abu Bakar dan Umar, aku masuk bersama Abu Bakar dan Umar, aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar." (Shahih Muslim 4/1858 no. 2389)
Jika 'Ali radhiyallaahu 'anhu saja ridha kepada 'Umar radhiyallaahu 'anhu, mengapa kalian tak ridha? Lalu, siapa yg sebenarnya kalian ikuti?
Duhai Syi’ah, betapa gelap dan menyimpangnya jalan yg kalian tempuh....

other source : http://al-muzaniy.blogspot.com, http://liputan6.com, http://flickr.com


0 Response to "Ulama Syi'ah Terdahulu Menghina Abu Bakar & 'Umar radhiyallaahu 'anhuma"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *