This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Kisah Islami] Kisah Orang Sombong Yang Dibenamkan Oleh Allah SWT

Kisah Orang Sombong Yang Dibenamkan Oleh Allah SWT

kopas99.blogspot.com - Ini adlh kisah seseorang yg celaka karena perbuatannya. Dia telah mengundang kemarahan Allah kepadanya manakala dia keluar dari rumahnya dgn kesombongan di antara manusia. Dia berjalan penuh kesombongan dan keangkuhan,lalu Allah membenamkannya di dlm tanah. Itulah akibat bagi orang-orang yg sombong.


NASH HADIS

Bukhari meriwayatkan dlm Shahih-nya dari Abdullah bin Umar yg menyampaikan kepadanya bahwa Nabi bersabda, "Manakala seorang laki-laki menyeret kain sarungnya dgn kesombongan, dia dibenamkan. Maka dia tenggelam di dlm bumi sampai hari Kiamat." Dari Abu Hurairah berkata bahwa Nabi bersabda / Abul Qasim berkata, "Ketika seorang laki-laki berjalan dgn pakaiannya, dia mengagumi dirinya. Rambutnya tersisir rapi. Tiba-tiba Allah membenamkannya, maka dia terbenam sampai hari Kiamat." Dalam salah satu riwayat Muslim, "Sesungguhnya seorang laki-laki dari kalangan umat sebelum kalian berjalan dgn kesombongan dlm pakaiannya…"

TAKHRIJ HADIS

Hadis ni diriwayatkan oleh Bukhari dlm Shahih-nya dari Abdullah bin Umar dlm Kitab Ahadisil Anbiya’, 6/515, no. 3485.

Bukhari meriwayatkannya dlm Kitabul Libas, bab tentang orang yg menyeret pakaiannya dgn sombong, 10/258, no. 5790.

Riwayat kedua di Bukhari dlm Kitabul Libas, 10/258, no. 5789.

Diriwayatkan oleh Muslim dlm Shahih-nya, 3/1653, no. 2088.

PENJELASAN HADIS

Terkadang manusia lupa pads hakikat dirinya. Dia lupa bahwa dia diciptakan dari tanah, bahwa asal usulnya adlh dari air yg hina, dan bahwa dia keluar dari kelamin dua kali. Kali pertama ketika dia keluar dari tulang rusuk bapaknya dan kali kedua ketika ia keluar dari rahim ibunya. Dia lupa bahwa walaupun penampilannya menarik, pakaiannya bagus, dia tetap membawa kotoran di dlm perutnya. Dia lupa walaupun dia berbadan tinggi, dia tetap tak bisa menembus bumi dan menggapai tingginya gunung. Ketika duri menusuknya,ia tetap berdarah.Lalat tetap mengganggunya, dan ular membuatnya takut. Muaranya adlh kematian.

Jika kita dibuka setelah beberapa hari sejak dimakamkan, niscaya keadaan kita sangat menakutkan keluarga dan orang-orang dekat kita. Sebagian orang lupa akan semua itu. Mereka membanggakan diri. Ujub menguasai mereka karena bentuk tubuh, warna kulit, tinggi badan, dan pakaian yg bagus. Mereka berjalan di muka bumi dgn takabur, memalingkan pipinya dari manusia, menyeret pakaiannya di belakangnya, memandang manusia dgn pandangan penghinaan dan cibiran. Dia mengira dirinya orang terbaik, padahal sebenarnya dialah yg terburuk. Dia bisa diliputi oleh adzab Allah di dunia sebelum Akhirat.

Ini adlh seorang laki-laki dari kelompok seperti di atas, dari kalangan umat sebelum kita. Dia membanggakan dirinya. Dia keluar berjalan dgn kesombongan penuh. Dia berlenggak-lenggok dlm berjalan dan menyeret sarungnya di belakangnya. Akibatnya, Tuhannya murka kepadanya. Maka Dia membenamkannya ke dlm tanah seperti Qarun sebelumnya. Dia terbenam di dalamnya sampai hari Kiamat. Keagungan dan kebesaran adlh milik Allah yg Maha Esa, tak tertandingi, menjadi tempat bergantung para makhluk, serta menguasai seluruh sifat kesempurnaan dan kemuliaan. Dan barangsiapa menyombongkan diri dan takabur, maka dia telah menantang Allah dlm satu dari sifat-sifat-Nya. Oleh karena itu, dia berhak memperoleh adzab di Akhirat dan bisa pula adzabnya disegerakan di dunia sebelum Akhirat.

Orang-orang yg sombong dan tinggi hati tak berhak atas nikmat Akhirat, karena Allah menyiapkan Akhirat untuk, "Orang-orang yg tak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka bumi." (QS. Al-Qashash: 83). Orang-orang yg sombong adlh orang-orang yg tinggi hati di muka bumi. Ketinggian hati ni mendorong mereka untk merusak tanaman, hewan, dan semua yg ada di muka bumi. Ajaran-ajaran Ilahiyah dlm jumlah yg banyak lagi melimpah melarang kesombongan, takabur, dan tinggi hati.

Luqman mewasiatkan kepada anaknya, "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong), dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dgn angkuh. Sesungguhnya Allah tak menyukai orang-orang yg sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman: 18)

Dalam wasiat-wasiat agung dlm surat Al-Isra terdapat larangan berbuat sombong dan takabur, "Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ni dgn sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tak dpt menembus bumi dan sekali-kali kamu tak akan sampai setinggi gunung." (QS. Al-Isra: 37)

PELAJARAN-PELAJARAN DAN FAEDAH-FAEDAH HADIS
Takabur dan kesombongan adlh dosa besar yg bisa mencelakakan pemiliknya di dunia dan di Akhirat.
Tidak boleh menyeret pakaian. Jika itu tanpa takabur, maka ia haram / makruh. Jika itu dgn kesombongan maka ia dosa yg besar. Nawawi telah meringkas keterangan tentang isbal, yaitu melebihkan pakaian di bawah mata kaki. Dia berkata, "Tidak boleh memanjangkan kain di bawah mata kaki jika untk kesombongan. Jika bukan untk itu, maka ia makruh. Dan zhahir hadis-hadis mengikat isbal dgn tujuan kesombongan. Ini menunjukkan bahwa hukum haram hanya khusus untk kesombongan. Begitulah nash Syafii berpijak pd pembedaan seperti yg kami sebutkan. Dan para ulama telah berijma' dibolehkannya isbal bagi wanita."( Syarah Shahih Muslim, 14/250.)
Bukan termasuk kesombongan jika seorang hamba menampakkan nikmat Allah kepadanya, seperti saat dia bersandal bagus, dan berpakaian bagus. Lebih-lebih, jika itu diikuti dgn syukur kepada-Nya. Dan ni dinyatakan oleh hadis-hadis shahih.
Sebagian dosa hukumnya disegerakan di dunia sebelum Akhirat, sebagaimana orang sombong ni yg dibenamkan oleh Allah ke bumi.
Menetapkan adzab kubur. Orang yg dibenamkan ni sebagaimana yg disampaikan oleh Rasulullah, bergoncang di dlm tanah sampai hari Kiamat.
Sumber:
Hadis ni diriwayatkan oleh Bukhari dlm Shahih-nya dari Abdullah bin Umar dlm Kitab Ahadisil Anbiya’, 6/515, no. 3485. Bukhari meriwayatkannya dlm Kitabul Libas, bab tentang orang yg menyeret pakaiannya dgn sombong, 10/258, no. 5790. Riwayat kedua di Bukhari dlm Kitabul Libas, 10/258, no. 5789. Diriwayatkan oleh Muslim dlm Shahih-nya, 3/1653, no. 2088.

0 Response to "[Kisah Islami] Kisah Orang Sombong Yang Dibenamkan Oleh Allah SWT"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *