This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Daging Sapi] Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima

Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima
kopas99.blogspot.com - Sebagai warga negara yg baik selayaknya jutaan penduduk Indonesia lainnya, maka saya mencintai tanah air ini. Bumi yg subur dgn alam yg indah, seni dan budaya yg unik dan beraneka ragam, serta tentu saja cita rasa masakan masing-masing daerah yg tak bisa dibandingkan satu sama lainnya karena semua memiliki ciri khas tersendiri. Uniknya, masing-masing masakan tersebut bisa sangat berbeda dlm hal rasa dan tampilan mengikuti daerah dan kebudayaan masyarakat setempat. Sebagai orang Indonesia lahir-batin maka saya berpendapat masakan Indonesia merupakan masakan terlezat di dunia. Tidak ada yg bisa mengalahkan cita rasanya. Selezat apapun pasta a la Italia / bulgogi a la Korea maka menurut saya masih jauh lebih sedap mie goreng Jawa dan rendang Padang.
Lantas mengapa masakan Indonesia tak terlalu populer di mancanegara selayaknya masakan Thailand, Korea, India / Persia? Menurut saya banyak faktor yg terlibat disana, salah satunya mungkin karena promosi keluar yg kurang gencar dan salah lainnya adlh masakan Indonesia menggunakan banyak rempah dan bumbu yg terkadang membuat gentar para pemula yg hendak mencoba belajar membuatnya. Bahkan bagi orangIndonesia sekalipun. ^_^
Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima
Puree buah delima (pomegranate paste)
Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima
Kacang Walnut

Jika anda cukup rajin mengikuti JTT dari waktu ke waktu maka anda mungkin masih ingat dgn teman Persia saya Said yg mengajarkan saya beberapa resep a la Persia. Beberapa resepnya bahkan pernah saya posting di JTT seperti Chicken Saffron dan Ghormeh Sabzi. Walau hampir separuh hidupnya dihabiskan di Swedia tapi jiwa Persianya begitu kuat melekat termasuk dlm hal makanan. Menurut Said masakan tanah kelahirannya merupakan makanan terlezat di dunia. Nah beberapa waktu yg lalu demi sedikit merubah pendapatnya dan menunjukkan bahwa masakan Indonesia pun tak kalah sedapnya maka saya pun menjamu Said dgn santapan makan siang berupa rendang daging a la Padang, gulai nangka komplit dan pepes ikan. Dengan penuh rasa puas saya menyaksikan teman saya ni tak henti-hentinya menambahkan nasi di piringnya seakan terhipnotis dan kecanduan berat dgn rasa rendang yg lezat. Berulangkali dia mendesah, "This is very tasty!" / "This is the most delicious food I have ever tasted in Indonesia."
Cerita selanjutnya bisa ditebak, si jago masak ni pun meminta resep rendang yg saya gunakan. Dengan penuh rasa bangga saya pun mulai menyebutkan satu persatu, "Cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jintan, ketumbar, kayu manis, kapulaga, cengkeh, kembang lawang, jahe, kunyit, lengkuas, daun jeruk, daun salam, daun kunyit...."Dan semakin panjang daftar bumbu yg saya sebutkan maka semakin besar pula mata Said melotot membuat saya tersadar betapa banyaknya bahan rempah yg harus digunakan untk memasak rendang."God! I think I can not make it Endang," adalah komentar singkat yg dia ucapkan ketika akhirnya saya berhasil menyelesaikan penjelasan memasak rendang yg membuat saya menggaruk-garuk kepala sendiri. ^_^
Sholeh Zard - Puding Nasi Saffron a la PersiaGhormeh Sabzi - Rebusan Daging Kambing, Sayuran dan Kacang Merah a la PersiaAyam Saffron a la Iran
Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah DelimaKhoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima
Tentu saja tak semua masakan Indonesia serumit rendang dlm hal bumbu dan proses membuatnya, tapi saya harus akui dibandingkan dgn masakan Persia maka masakan tanah air kita memang terkesan sulit untk dibuat. Persia selain terkenal dgn kebudayaannya yg termasyhur jg dgn kulinernya yg sedap. Menurut Said tak sulit untk menemukan restoran Persia di Eropa, termasuk jg bumbu masakan khas Persia di supermarket disana. Sayangnya di Indonesia cukup sulit untk menemukan restoran yg menyajikan masakan Persia.
Nah salah satu makanan Persia yg cukup terkenal dan biasanya disajikan di tiap restoran a la Persia adlh khoresh fesenjaan yg kali ni saya hadirkan. Masakan ni sudah sangat lama dijanjikan Said untk dibagikan ke saya tapi terkendala pd dua bahan yg sulit ditemukan di Indonesia yaitu puree buah delima / pomegranate paste dan kacang walnut. Untuk kacang walnut sebenarnya beberapa supermarket besar jg menjualnya hanya saja kualitasnya tentu saja tak sebaik yg diharapkan Said. Jadi ketika beberapa bulan lalu dia kembali dari berlibur di Swedia maka kedua bahan tersebut dibawanya serta dan minggu lalu khoresh fesenjaan pun berhasil kami eksekusi.
Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima
Khoresh fesenjaan merupakan masakan a la Persia yg terbuat dari unggas (ayam, bebek, kalkun) yg dimasak bersama kacang walnut yg dihaluskan dan pasta buah delima. Jangan terkecoh dgn tampilannya yg coklat gelap dan kental seperti rendang karena rasanya sama sekali tak seperti rendang.Khoresh fesenjaan terasa asam dan sedikit manis berkolaborasi dgn gurihnya walnut. Sulit untk mengungkapkan rasanya dgn kata-kata yg tepat tapi yg jelas saya menyukai cita rasanya terutama kala disantap dgn nasi putih hangat. Kali ni di bawah tatapan mata Said yg penuh rasa bangga karena berhasil menyajikan masakan khas negaranya, saya pun dgn penuh semangat berulangkali menyendokkan nasi ke piring yg dlm sekejap menjadi kosong.
Harus saya akui masakan ni mungkin akan sulit untk anda praktekkan di rumah mengingat bahan yg mustahil untk ditemukan terutama pasta buah delima. Puree buah delima nan kental yg dikemas dlm botol ni belum pernah saya lihat dijual di Jakarta. Warnanya ungu gelap dgn konsistensi yg pekat, ketika saya cicipi rasanya sangat asam dan mirip dgn puree asam Jawa. Terpikir oleh saya mungkin jika saya ingin membuatnya lagi saya akan menggantipuree delima ni dgn air asam Jawa, walau tentunya warna khoresh fesenjaan akan menjadi tak terlalu gelap. Sebagaimana masakan Iran lainnya maka tak ada yg sulit dlm membuatnya, bumbu yg digunakan cukup minimalis hanya mengandalkan pd bawang bombay dan sedikit rempah bubuk lainnya.
Walau saya akui khoresh fesenjaan sangat lezat, tapi tentu saja lidah saya tetap mengatakan rendang jauh lebih sedap. Tentunya saya tak mengungkapkan pendapat itu di depan Said. ^_^
Tertarik dgn resep dan prosesnya? Silahkan cek proses di bawah ni ya.
Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima
Khoresh Fesenjaan
Resep diadaptasikan dari keluarga Said Z.
Untuk 4 porsi
Tertarik dgn masakan Persia lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Ghormeh Sabzi (Rebusan Daging Kambing, Sayuran dan Kacang Merah a la Persia)
Ayam Saffron a la Iran
Tumis Daging Sapi dgn Seledri

Bahan:
- 200 gram kacang walnut - 1 buah bawang bombay, parut kasar
- 2 sendok makan minyak - 200 ml air
- 1 sendok teh pasta/puree tomat - 200 ml puree buah delima (pomegranate puree) - 1 butir jeruk nipis, peras airnya
- 2 sendok makan minyak sayur untk menumis ayam - 400 gram daging ayam, potong-potong sesuai selera + 1/2 sendok teh garam + 1/2 sendok teh merica bubuk - 1/2 sendok teh kunyit bubuk - 1/2 sendok teh kayu manis bubuk - 1 siung bawang putih (optional)
- 1/2 sendok teh merica bubuk - 1/2 sendok teh cabai bubuk
- 1 sendok makan gula pasir - 1 1/2 sendok teh garam

Cara membuat:

Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima
Siapkan kacang walnut, jika kacang yg anda gunakan masih mentah, letakkan kacang di loyang datar untk memanggang kue kering. Kemudian panggang kacang sebentar di dlm oven bersuhu 170'C hingga matang.

Membutuhkan sekitar 5 - 10 menit, / sangrai sebentar kacang di wajan menggunakan api sedang hingga kacang berbau harum dan matang. Jangan memanggang terlalu lama karena kacang mudah menjadi gosong. Angkat kacang dan haluskan menggunakan blender/food processor hingga menjadi bubuk walnut.

Masukkan kacang ke dlm panci bersama bawang bombay, tambahkan 2 sendok makan minyak, tumis dgn api sedang hingga harum dan tampak kecoklatan. Sekitar 15 menit. Aduk-aduk selama proses penumisan supaya tak gosong.

Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima
Tuangkan 200 ml air ke tumisan kacang walnut. Tutup panci dan masak dgn api kecil hingga mendidih. Masukkan puree tomat, puree buah delima, dan air jeruk nipis, aduk rata dan masak dgn api kecil. Selama kacang dimasak kita akan menumis ayamnya.
Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima
Siapkan ayam, lumuri permukaannya dgn 1 sendok teh garam dan 1/2 sendok teh merica bubuk. Siapkan wajan / panci lainnya, beri 2 sendok makan minyak. Masukkan ayam, tumis hingga permukaannya kecoklatan.
Tambahkan kunyit bubuk, bawang putih, kayu manis bubuk, merica bubuk dan cabai bubuk. Aduk rata dan tumis hingga harum. Aduk-aduk ayam selama ditumis untk mencegah permukaan ayam menjadi gosong
Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima
Masukkan ayam ke dlm rebusan kacang walnut, aduk rata. Tambahkan garam dan gula pasir. Aduk dan masak dgn api kecil hingga air menyusut dan masakan menjadi kental. Ketika air menyusut masakan akan berubah menjadi coklat gelap. Cicipi rasanya, masakan akan terasa sedikit manis dan asam.

Angkat dan sajikan dgn nasi hangat. Super yummy!

Sources:
Wikipedia - Khoresh
Wikipedia - Fesenjaan

0 Response to "[Daging Sapi] Khoresh Fesenjaan - Uniknya Masakan Ayam a la Persia dengan Kacang Walnut dan Puree Buah Delima"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *