kopas99.blogspot.com - "Inilah satu peringatan rahmat Tuhanmu kepada hambaNya yaitu Zakaria. Dia berdoa kepada Tuhannya dgn suara yg sayup-sayup sampai. Berkatalah dia : Wahai Tuhanku...! Sesungguhnya tulangku sudah lemah dan kepalaku sudah penuh beruban, sedangkan permintaanku kepada Engkau belum pernah tiada terkabul. Sesungguhnya saya takut, siapakah orang yg menggantikan sepeningga saya nanti, sedangkan istriku orang yg mandul. Sebab itu berilah saya anak yg Engkau Ridhoi. Yang akan menerima pusakaku dan pusaka keluarga Ya'qub. Jadikanlah anak itu..., wahai Tuhanku...! anak yg Engakau sukai. (QS. Maryam : 2-6)"
Nabi Zakaria a.s adlh keturunan Nabi Sulaiman a.s dan beliau adlh seorang ulama besar dikalangan Bani Israil. Nabi Zakaria yg telah lanjut usia tetapi belum jg mendapatkan seorang anakpun. Tadinya tak sedikit terlintas dlm pikirannya, tetapi setelah beliau memelihara Maryam ibunda nabi Isa a.s barulah terlintas dlm angan-angannya akan kerinduan hadirnya seorang anak. Nabi Zakaria khawatir jika dia telah meninggal siapa yg akan meneruskan dakwah kepada kaum Bani Israil dan meneruskan keturunan dari Nabi Ya'qub a.s.
Tiada mengenal lelah / berputus asa barang sedikitpun dlm hati Nabi Zakaria terus berdoa meminta kepada Allah Swt. seorang anak walaupun belum dikabulkan.
Allah Swt. adlh Tuhan Yang Maha Tahu dan senantiasa mendengar akan doa hambaNya itu telah mengabulkan permintaan Nabi Zakaria a.s dan tak lama kemudian beliau mendapat kabar gembira dari Allah SWT. akan lahir seorang anak laki-laki dari rahim istrinya yg kemudian diberi nama Yahya yg berarti "Hidup" oleh Allah Swt.
Hal ni diterangkan Allah SWt. dlm Al-quran surah Maryam ayat 7-9
Hai Zakaria...! Sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu dgn seorang anak namanya "Yahya" yg belum pernah Kami memberi nama itu kepada siapapun juga. Berkata Zakaria : Wahai Tuhanku...., bagaimana saya akan memperoleh anak, sedangkan istriku seoarang yg mandul, dan saya sendiri sangat tua...? Allah berfirman : Demikianlah halnya. Firman Allah : Perkara itu mudah sekali bagiKu, sesungguhnya engkau telah Aku jadikan sejak dahulu, sedang engkau belum ada apa-apa.
Kabar gembira itu disampaikan oleh Malaikat Jibril yg saat itu Nabi Zakaria sedang sembahyang di mihrabnya. Tiada lama setelah itu, maka kabar itu kemudian menjadi nyata bahwa istri Nabi Zakaria benar-benar telah hamil dan ketika sudah sampai pd batas waktu untk melahirkan, lahirlah seorang bayi laki-lakidan kemudian diberi nama "Yahya". Setelah dewasa Yahya akan membenarkan kalimat dari Allah, menjadi panutan banyak orang, menjadi orang yg dpt menahan diri, serta termasuk seorang Nabi dan Rasul dari golongan orang yg baik-baik.
Nabi Zakaria a.s adlh keturunan Nabi Sulaiman a.s dan beliau adlh seorang ulama besar dikalangan Bani Israil. Nabi Zakaria yg telah lanjut usia tetapi belum jg mendapatkan seorang anakpun. Tadinya tak sedikit terlintas dlm pikirannya, tetapi setelah beliau memelihara Maryam ibunda nabi Isa a.s barulah terlintas dlm angan-angannya akan kerinduan hadirnya seorang anak. Nabi Zakaria khawatir jika dia telah meninggal siapa yg akan meneruskan dakwah kepada kaum Bani Israil dan meneruskan keturunan dari Nabi Ya'qub a.s.
Tiada mengenal lelah / berputus asa barang sedikitpun dlm hati Nabi Zakaria terus berdoa meminta kepada Allah Swt. seorang anak walaupun belum dikabulkan.
Allah Swt. adlh Tuhan Yang Maha Tahu dan senantiasa mendengar akan doa hambaNya itu telah mengabulkan permintaan Nabi Zakaria a.s dan tak lama kemudian beliau mendapat kabar gembira dari Allah SWT. akan lahir seorang anak laki-laki dari rahim istrinya yg kemudian diberi nama Yahya yg berarti "Hidup" oleh Allah Swt.
Hal ni diterangkan Allah SWt. dlm Al-quran surah Maryam ayat 7-9
Hai Zakaria...! Sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu dgn seorang anak namanya "Yahya" yg belum pernah Kami memberi nama itu kepada siapapun juga. Berkata Zakaria : Wahai Tuhanku...., bagaimana saya akan memperoleh anak, sedangkan istriku seoarang yg mandul, dan saya sendiri sangat tua...? Allah berfirman : Demikianlah halnya. Firman Allah : Perkara itu mudah sekali bagiKu, sesungguhnya engkau telah Aku jadikan sejak dahulu, sedang engkau belum ada apa-apa.
Kabar gembira itu disampaikan oleh Malaikat Jibril yg saat itu Nabi Zakaria sedang sembahyang di mihrabnya. Tiada lama setelah itu, maka kabar itu kemudian menjadi nyata bahwa istri Nabi Zakaria benar-benar telah hamil dan ketika sudah sampai pd batas waktu untk melahirkan, lahirlah seorang bayi laki-lakidan kemudian diberi nama "Yahya". Setelah dewasa Yahya akan membenarkan kalimat dari Allah, menjadi panutan banyak orang, menjadi orang yg dpt menahan diri, serta termasuk seorang Nabi dan Rasul dari golongan orang yg baik-baik.
0 Response to "[Kisah Tabi'in] Kisah Nabi Zakaria Alaihisalam"
Posting Komentar