Selama lima bulan terakhir, ia menyaksikan dugaan kekerasan terhadap seorang wanita 58 tahun oleh suami dan putrinya.
Tinggal disebeah wanita itu, ia telah mendengar teriakan "tolong, tolong" yg berasal dari flatnya di malam hari.

"Saya tertangkap sekali dan suami berdebat dgn saya, memperingatkan saya untk tak menampilkan gambar kepada siapa pun," kata Singh.
Pada Selasa malam, ia menunjukkan The New Paper gambar. Setiap gambar menunjukkan ada ketakutan di mata putus asa wanita.
Dia diduga dipukul dgn dua jenis sapu di kakinya dan mulut dgn sapu. Dia menginjak. Suaminya menarik rambutnya. Putrinya bahkan mengancam akan melemparkan bangku kayu padanya meskipun.
Penderitaannya akan pergi tanpa diketahui setelah video 77 detik yg diambil oleh tetangga yg lain, Mohammad Juani, yg menjadi di viral setelah itu.
Mengapa tak Mr Singh / ibunya melaporkan dugaan pelecehan kepada pihak berwenang?
Kata Singh, yg menganggur: "Setiap kali saya mengancam untk melaporkan, mereka memohon saya untk tidak."
Ia mengatakan ia telah meminjamkan tetangganya beberapa ribu dolar sekitar setahun yg lalu. Ini masih harus dibayar.
Madam Asha mengatakan ia telah menyerah mencoba untk campur tangan. Dia mengatakan: "Ketika saya pergi sebelah untk membantu, baik ibu dan anak akan memberitahu saya untk 'mengurus urusansaya sendiri' Mereka akan berteriak dan berteriak pd saya, dan saya akan lari kembali ke apartemenku.."
Menggambarkan insiden menampar yg terekam pd video, Nyonya Asha mengatakan ia mencoba untk campur tangan.
"Saya menyuruhnya berhenti tapi dia terus pukul ibunya," kata ibu tunggal.
Korban dan keluarganya pernah tinggal di unit dua-kamar mereka selama dua tahun terakhir, kata Madam Asha.
Sebuah catatan ditinggalkan di luar flat mereka, konon ditulis oleh putri, mengatakan bahwa ayahnya telah melarikan diri setelah karena orang banyak uang. Ibu dan anak jg utang.
Seorang pria 26-tahun itu mengatakan ia membuat laporan polisi setelah menonton video pd Senin malam. Polisi, yg muncul di flat setelah 8 pd hari Senin, membenarkan laporan tersebut.
Tetangga melaporkan melihat wanita itu dibawa ke rumah sakit, ditemani oleh putrinya.
"Dia adlh 58 tapi dia tampak seperti seorang nenek berusia 70-an," kata Madam Asha, menambahkan bahwa tetangganya tampaknya telah berusia mengikuti dugaan penyalahgunaan.
Wanita itu memiliki awak dipotong dlm video, tapi Nyonya Asha mengatakan itu tak ada hubungannya dgn penyalahgunaan. Setelah menemukan dia memiliki kutu, wanita setuju untk membiarkan putrinya memotong rambutnya pendek.
Mr Singh mengatakan ia telah mendengar wanita itu menggunakan vulgar pd putrinya dan memanggil nama nya, memicu perkelahian hampir sehari.
Pada hari Senin, Mr Juani upload video klip-nya di Facebook, dgn nama ApohTecky Numero. Segera memicu kemarahan di kalangan netizens dan mendorong pihak berwenang untk bertindak.
Meskipun diberitahu oleh ibunya untk "tidak terlibat", katanya ia mencapai titik kritis saat melihat wanita itu sendiri di luar flatnya.
Video telah menjadi viral, dgn sekitar 30.000 share dan 680.000 yg melihat pd Selasa malam.
Kata Juani, 25, yg tinggal beberapa pintu dari wanita itu.. "Hampir tiap pagi dan malam, aku melihat dia sedang melanda Ibu tak pernah berteriak tapi aku yakin dia takut terburuk saya telah melihat adlh ketika putri menabrak kepala wanita dinding. "
Mr Juani, yg wiraswasta, mengatakan ia tak membuat laporan polisi karena ia takut tak akan ada yg percaya padanya. Dia memberi pernyataannya kepada polisi pd Selasa.
Polisi telah mengklasifikasikan kasus ni sebagai sukarela menyebabkan sakit dan sedang menyelidiki.
Dalam update Facebook pd Selasa malam, Kementerian Sosial dan Keluarga Pembangunan kata pejabat telah mengunjungi wanita itu dan melihat ke dlm kasus ini.
source : http://lintas.me, http://news.detik.com, http://asalasah.blogspot.com
0 Response to "[Kisah] Wanita Tua 58 Tahun Disiksa Suami dan Anaknya Jadi Viral di Singapura"
Posting Komentar