Kisah Nyata Kasus Balas Dendam Karyawan IT Yang Sakit Hati - IT adlh Information Technology yg arti dlm bahasa Indonesia dikenal dgn Teknologi Informasi memang sangat familiar bagi telinga anak remaja maupun dewasa. Apalagi saat era komputer sekarang ini, oleh karena itu pekerjaan di bagian IT sangat dibutuhkan pd zaman modern ini. Sebuah perusahaan sangat memerlukan jasa orang yg ahli dibagian IT untk menjalankan perusahaannya hingga untuk> Percis seperti film-film Holywood, aksi balas dendam pemuda ni nampaknya tak masuk akal, tapi memang benar-benar terjadi. Setelah ia dipecat dari sebuah perusahaan dealer mobil Austin pd bulan Februari 2010, Omar rupanya sakit hati dan ingin balas dendam. Pemuda yg ikut bekerja di bagian IT ni pernah ikut mendesain sebuah program yg ditanam pd mobil-mobil kreditan Austin. Dengan program ini, petugas dealer bisa mematikan mesin mobil yg belum bayar cicilan dari perusahaan mereka.
Entah bagaimana cara dia melakukannya, tapi dia berhasil mencuri password salah satu karyawan, kemudian digunakannya untk mengakses program tersebut. Dan dari rumahnya, Omar mematikan sekitar 100 mobil para pelanggan dealer mobil tersebut. Tidak perduli pelanggan tersebut lalai membayar cicilan ataupun sudah membayar cicilan. Tentu saja hal yg diperbuat Omar berakibat fatal karena Omar tak hanya mematikan mesin maruobil tetapi jg mengacak-acak database pelanggan.
2. Jason Cornish
Mantan karyawan IT yg bekerja di perwakilan perusahaan Jepang Shionogi, Jason Cornish, telah dipecat sebelumnya pd tahun 2010 lalu. Namun, karena perusahaan tersebut masih membutuhkan keahliannya, Jason pun dipekerjakan sebagai konsultan IT. Saat itulah Jason merencanakan niat jahatnya karena dia tau begitu perusahaan tersebut tak lagi mempekerjakannya maka dia akan kembali di pecat. Dan memang begitulah yg terjadi. Beberapa bulan setelah itu, sambl menggunakan fasilitas WI-FI gratis daris sebuah restoran McDonalds, Jason pun memulai balas dendamnya.
Tidak ada kata ampun, Jason menghapus 15 server yg menyimpan berbagai informasi vital perusahaan tersebut. Karna perbuatannya itu perusahaan berhenti beroperasi selama beberapa hari dan harus mengeluarkan dana sebesar $800.000 guna memperbaiki server dan mengganti rugi rekanan. Jason sendiri harus mengalami tuntutan penjara selama 10 tahun dan denda yg sangat besar. Andai saja Jason tak mengunakan kartu kredit untk membayar tagihan di restoran McDonalds, belum tentu dia tertangkap.
3. Timothy Lloyd
Saat Timothy Lloyd dipecat dari Omega Engineering, sebuah perusahaan yg memproduksi peralatan untk militer Amerika dan NASA, tak ada yg menyangka bahwa Timothy akan melakukan perbuatan kejahatan yg menghancurkan perusahaan tersebut. Pria yg bekerja sejak tahun 1980 itu awalnya adlh bintang di perusahaan tersebut. Tetapi, walaupun dia di kenal atas kepintarannya, di kesehariannya Timothy adlh orang yg brengsek, tak ada yg menyukai sifatnya tersebut.
Hal itulah yg menyebabkan perusahaan diam-diam ingin menggantikan posisi Timothy dgn orang lain. Namun, hal itu diketahui oleh Timothy. Karena itu pria ni menanam "bom waktu" berupa 6 baris kode yg akan aktif pd tanggal tertentu. Dan benar saja, tepat 20 hari setelah Timothy dipecat, program itu menghapus semua data dlm server. Hasil para desainer dan programmer perusahaan selama puluhan tahun hilang dlm sekejap. Perusahaan itu pun akhirnya bangkrut dan Timothy mendapat ganjarannya yaitu hukuman 3 tahun penjara.
4. Terry Childs
Pada bulan Juli 2008, Walikota San Francisco mengunjungi penjara untk sebuah misi menyelamatkan layanan umum di kota San Francisco. Tidak terduga seorang penghuni penjara tersebut yg bernama Terry Childs menyandera informasi vital kota San Francisco dan hanya mau menyerahkannya apabila Walikota San Francisco menemuinya.
Tery Childs adlh seorang ahli IT dan mantan karyawan kota San Francisco yg tugasnya mendesain dan menata network layanan umum kota, semua dia yg tangani. Menyadari bahwa dirinya akan segera dipecat, Terry kemudian mengganti seluruh sistem sehingga hanya dia yg bisa mengaksesnya. Ketika rekan sesama karyawan meminta password nya, Terry enggan memberikan sehingga berakibat dirinya dipenjara.
5. Walter Powell
Saat Walter Powell menjabat sebagai Direktur IT Baltimore Substance Abuse System (BSAS) dipecat pd tahun 2009, dia tak mau pergi begitu saja. Dengan keahliannya tersebut, dari tempat yg jauh dia bisa menginstall phising software untk mencuri password komputer perusahaan. Dengan password ni beberapa bulan lamanya kemudian dia mengacak-acak akun mantan atasannya. Selain mengirim email palsu kepada para rekanan, Powell jg menghapus>Mengetahui Lebih Dekat, Kazuko Inoue Nenek Tercantik Di Dunia.
Referensi: http://anehdidunia.com/2015/06/kisah-nyata-balas-dendam-karyawan-it-yang-dipecat.html, http://mbakbro.com/2015/05/5-Kasus-Balas-Dendam-Karyawan-IT-Paling-Jahat.html.
Demikianlah artikel saya kali ni tentang Kisah Nyata Kasus Balas Dendam Karyawan IT Yang Sakit Hati. Semoga Anda dpt mengambil hikmah dari kejadian yg saya tulis tersebut. Jika Anda menyukai artikel ni tolong dibagikan. Sekian dan Terimakasih.
Entah bagaimana cara dia melakukannya, tapi dia berhasil mencuri password salah satu karyawan, kemudian digunakannya untk mengakses program tersebut. Dan dari rumahnya, Omar mematikan sekitar 100 mobil para pelanggan dealer mobil tersebut. Tidak perduli pelanggan tersebut lalai membayar cicilan ataupun sudah membayar cicilan. Tentu saja hal yg diperbuat Omar berakibat fatal karena Omar tak hanya mematikan mesin maruobil tetapi jg mengacak-acak database pelanggan.
2. Jason Cornish
Mantan karyawan IT yg bekerja di perwakilan perusahaan Jepang Shionogi, Jason Cornish, telah dipecat sebelumnya pd tahun 2010 lalu. Namun, karena perusahaan tersebut masih membutuhkan keahliannya, Jason pun dipekerjakan sebagai konsultan IT. Saat itulah Jason merencanakan niat jahatnya karena dia tau begitu perusahaan tersebut tak lagi mempekerjakannya maka dia akan kembali di pecat. Dan memang begitulah yg terjadi. Beberapa bulan setelah itu, sambl menggunakan fasilitas WI-FI gratis daris sebuah restoran McDonalds, Jason pun memulai balas dendamnya.
Tidak ada kata ampun, Jason menghapus 15 server yg menyimpan berbagai informasi vital perusahaan tersebut. Karna perbuatannya itu perusahaan berhenti beroperasi selama beberapa hari dan harus mengeluarkan dana sebesar $800.000 guna memperbaiki server dan mengganti rugi rekanan. Jason sendiri harus mengalami tuntutan penjara selama 10 tahun dan denda yg sangat besar. Andai saja Jason tak mengunakan kartu kredit untk membayar tagihan di restoran McDonalds, belum tentu dia tertangkap.
3. Timothy Lloyd
Saat Timothy Lloyd dipecat dari Omega Engineering, sebuah perusahaan yg memproduksi peralatan untk militer Amerika dan NASA, tak ada yg menyangka bahwa Timothy akan melakukan perbuatan kejahatan yg menghancurkan perusahaan tersebut. Pria yg bekerja sejak tahun 1980 itu awalnya adlh bintang di perusahaan tersebut. Tetapi, walaupun dia di kenal atas kepintarannya, di kesehariannya Timothy adlh orang yg brengsek, tak ada yg menyukai sifatnya tersebut.
Hal itulah yg menyebabkan perusahaan diam-diam ingin menggantikan posisi Timothy dgn orang lain. Namun, hal itu diketahui oleh Timothy. Karena itu pria ni menanam "bom waktu" berupa 6 baris kode yg akan aktif pd tanggal tertentu. Dan benar saja, tepat 20 hari setelah Timothy dipecat, program itu menghapus semua data dlm server. Hasil para desainer dan programmer perusahaan selama puluhan tahun hilang dlm sekejap. Perusahaan itu pun akhirnya bangkrut dan Timothy mendapat ganjarannya yaitu hukuman 3 tahun penjara.
4. Terry Childs
Pada bulan Juli 2008, Walikota San Francisco mengunjungi penjara untk sebuah misi menyelamatkan layanan umum di kota San Francisco. Tidak terduga seorang penghuni penjara tersebut yg bernama Terry Childs menyandera informasi vital kota San Francisco dan hanya mau menyerahkannya apabila Walikota San Francisco menemuinya.
Tery Childs adlh seorang ahli IT dan mantan karyawan kota San Francisco yg tugasnya mendesain dan menata network layanan umum kota, semua dia yg tangani. Menyadari bahwa dirinya akan segera dipecat, Terry kemudian mengganti seluruh sistem sehingga hanya dia yg bisa mengaksesnya. Ketika rekan sesama karyawan meminta password nya, Terry enggan memberikan sehingga berakibat dirinya dipenjara.
5. Walter Powell
Saat Walter Powell menjabat sebagai Direktur IT Baltimore Substance Abuse System (BSAS) dipecat pd tahun 2009, dia tak mau pergi begitu saja. Dengan keahliannya tersebut, dari tempat yg jauh dia bisa menginstall phising software untk mencuri password komputer perusahaan. Dengan password ni beberapa bulan lamanya kemudian dia mengacak-acak akun mantan atasannya. Selain mengirim email palsu kepada para rekanan, Powell jg menghapus>Mengetahui Lebih Dekat, Kazuko Inoue Nenek Tercantik Di Dunia.
Referensi: http://anehdidunia.com/2015/06/kisah-nyata-balas-dendam-karyawan-it-yang-dipecat.html, http://mbakbro.com/2015/05/5-Kasus-Balas-Dendam-Karyawan-IT-Paling-Jahat.html.
Demikianlah artikel saya kali ni tentang Kisah Nyata Kasus Balas Dendam Karyawan IT Yang Sakit Hati. Semoga Anda dpt mengambil hikmah dari kejadian yg saya tulis tersebut. Jika Anda menyukai artikel ni tolong dibagikan. Sekian dan Terimakasih.
source : http://lintas.me, http://ensiklopediasli.blogspot.com, http://imgur.com
0 Response to "[Ramadhan] Kisah Nyata Kasus Balas Dendam Karyawan IT Yang Sakit Hati"
Posting Komentar