[Akuntansi] Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

kopas99.blogspot.com - Siklus Akuntansi dlm Perusahaan Dagang
Siklus akuntansi perusahaan merupakan suatu proses membuat laporan keuangan perusahaan dlm suatu periode tertentu. Biasanya siklus akuntansi berawal dari transaksi hingga pd pembuatan laporan keuangan perusahaan yg kemudian dilanjutkan dgn adanya saldo yg dtutup dgn closing entry (jurnal penutup) / sampaii pd jurnal pembalik. sebelumnya sudah saya bahas artikel tentang tahapan Siklus Akuntansi

Pada artikel ni akan kita membahas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang. Perusahaan dagang merupakan perusahaan yg kegiatan utama bisnisnya adlh membeli barang dari supplier / pemasok lalu menjual kemlagi ke konsumen dgn tanpa mengubah wujud barang dagangnya. Misalnya toko kelontong, supermarket, minimarket dan yg lainnya. Jenis usaha tersebut baik toko kelontong sederhana dan minimarket modern membeli stok barang kebutuhan sehari hari dari suplier dan kemudian menjual lagi ke konsumen.

Pada dasarnya, siklus akuntansi pd perusahaan dagang tak jauh berbeda dgn siklus akuntansi pd perusahaan jasa. Baik perusahaan dagang ataupun perusahaan jasa, seluruh transaksi yg dilakukan harus dicatat kedalam jurnal lalu kemudian secara periodik dibukukan / dikelompokkan kedalam rekening akun di buku besar. dan pd akhir periode akuntansi, seluruh saldo dari semua rekening akun dihitung serta dicantumkan kedalam neraca lajur yg digunakan sebagai alat bantu dlm penyusunan laporan keuangan. Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup jg dilakukan dlm perusahaan dagang, begitupun dgn pembuatan neraca saldo setelah tutup buku perlu dilaksanakan sebagai tahap terakhir dlm siklus akuntansi.

Ssiklus Akuntansi

Siklus akuntansi perusahaan dagang

Gambar yg terlihat di atas menerangkan siklus akuntansi secara umum, tapi siklus akuntansi untk perusahaan dagang tak jauh berbeda dari siklus akuntansi pd umumnya seperti gambar di atas. Siklus akuntansi diawali dari transaksi yg diidentifikasi, apa saja akun yg terlibat atas transaksi yg terjadi. Misalnya, dlm perusahaan dagang, dlm transaksi penjualan barang dagang, sebagai penjual kita telah menyerahkan barang dagang serte sudah memperoleh uang atas pembayaran dari pembeli. maka transaksi seperti ni bisa kita identifikasikan sebagai transaksi penjualan secara tunai. kemudian kita jurnal transaksi tersebut seperti ini:

Debit	|	Kas	Rp xxxx
Kredit	|	Penjualan	Rp xxxx

Tahap Berikutnya adlh memposting ke buku besar, yaitu suatu proses pemindahan rekening akun yg telah kita jurnal ke masing masing buku besar.

Lalu tahap selanjutnya menyusun neraca saldo yg berisikan daftar akun akun yg dipergunakan beserta nilai nominal saldonya, yg berfungsi untk membuktikan bahwa sisi debit dan sisi kredit sudah seimbang (balance).
Jurnal penyesuaian dikerjakan jika ditemukan adanya kesalahan dlm pencatatan / penjurnalan dan posting / dimaksudkan untk memastikan pendapatan dan beban benar benar sudah dicatat dlm periode yg benar.
Tahap selanjutnya adlh gabungan dari neraca saldo serta jurnal penyesuaian yg secara umum disebut neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance).

Setelah adjusted trial balance tersusun, tahap berikutnya adlh menyiapkan laporan keuangan.

Laporan keuangan perusahaan adlh hasil akhir dari suatu proses akuntansi yg merupakan suatu ringkasan catatan atas transaksi keuangan. Penyajian laporan keuangan dimaksudkan untk memberi informasi tentang posisi harta, utang, serta modal perusahaan. Biasanya laporan keuangan perusahaan meliputi:

• Laporan Laba / Rugi
• Laporan Perubahan Ekuitas
• Neraca.

Dalam tahapan ini, semua akun yg ada didalam neraca saldo setelah penyesuaian dipindahkan kedalam laporan keuangan menyesuaikan dgn jenis laporan keuangannya.

Semisal untk neraca, semua akun yg berkaitan dgn neraca ialah akun kelompok harta, kewajiban (utang) dan ekuitas (modal).

Sedangkan pd laporan laba rugi berisikan rekening akun pendapatan dan beban.

Tahapan selanjutnya adlh menyusun jurnal penutup atas akun yg terdapat pd laporan laba/rugi, yaitu akun pendapatan dan beban.

Berlanjut ke tahapan berikutnya yaitu neraca saldo setelah penutupan, tak berbeda seperti dlm tahapan neraca saldo setelah penyesuaian sebelumnya yaitu dgn menggabungkan neraca saldo dgn jurnal penutup. Dalam tahap ni akan terlihat dlm laporan laba / rugi bersaldo 0 (nol).

Kemudian jurnal pembalik, tahap ni bersifat optional saja dan tak harus dilakukan. jurnal pembalik hanya diperuntukan untk transaksi tertentu saja. Semisal untk transaksi pendapatan yg diterima dimuka, ketika penjurnalan langsung dicatat/dijurnal sebagai pendapatan ataupun biaya yg dibayar dimuka diakui sebagai biaya maka seperti ni perlu untk dibuat jurnal pembalik.

CukuP demikian penjelasan singkat tentang siklus akuntansi untk perusahaan dagang, semoga artikel ni bermanfaat bagi anda.

source : http://slideshare.net, http://nichonotes.blogspot.com, http://imgur.com

Posted by Unknown