kopas99.blogspot.com - Penyusutan Metode Garis Lurus
Seperti di ketahui, metode penyusutan terdiri dari beberapa metode, diantaranya:
- Metode Penyusutan Garis Lurus
- Metode Penyusutan Menurun Ganda
- Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun
- Metode Penyusutan Satuan Jam Kerja
- Metode Penyusutan Satuan Hasil Produksi
Apapun metode dan jenis aset yg digunakan, perusahaan hendaknya menerapkan salah satu metode dgn konsisten, tak mengubah ubah metode yg dipakainya, dan jikapun melakukan perubahan metode penyusutan aset tetap, hendaknya diberikan penjelasan mengenai sistem akuntansi yg dipakai dlm laporan keuangan disertai alasannya
Metode Penyusutan Garis Lurus | Straight Line Method Penyusutan Metode Garis Lurus ni adlh salah satu metode yg termasuk paling banyak diaplikasikan oleh perusahaan perusahaan di indonesia. Metode garis lurus ni menganggap aktiva tetap akan memberikan kontribusi yg merata di sepanjang masa penggunaannya, sehingga aset tetap akan mengalami tingkat penurunan fungsi yg sama dari periode ke periode hingga aset ditarik dari penggunaannya dlm operasional perusahaan.
Perhitungan Penyusutannya:
rumus penyusutan aset tetap metode garis lurus |
Bisa jg menggunakan persentase:
rumus penyusutan aset tetap metode garis lurus |
Contoh Penyusutan Aset Tetap Metode Garis Lurus :
Sebuah mesin diperoleh pd tanggal 6 Juni 2014, harga perolehan mesin tersebut sebesar Rp 13,000,000 dan mesin tersebut ditaksir memiliki umur ekonomis 10 tahun, dan apabila nanti sudah tak digunakan lagi / aset ditarik penggunaannya, diperkirakan mesin tersebut masih bisa ditimbang kiloan (spesialisasi orang madura nih, hehe becanda) besi tuanya dpt dijual seharga Rp 1.000,000. dlm pencatatan akuntansi aset tetap, perusahaan menggunakan metode garis lurus
Beban penyusutan untk tahun 2014, dihitungan dgn cara :
Beban Penyusutan = 7/12 x [(Rp 13,000,000 - 1.000,000) : 10 tahun] = Rp 699.999 ==> kita bulatkan saja Rp 700.000
# darimana angka 7/12 ?
Dalam 1 tahun, terdapat 12 bulan, dan mesin tersebut mulai dioperasikan mulai juni, seandainya mesin tersebut diperoleh tanggal 1 januari, maka dihitung dgn cara =
11/12 x [(Rp 13,000,000 - 1.000,000) : 10] .......dan seterusnya
Dan untk tahun 2015, maka beban penyusutannya selama 12 bulan full jadi menggunakan 12/12
Atas pembebanan penyusutan ni dicatat sebagai berikut :
31 Desember 2014
Debit | | | Depreciation | Rp700.000 |
Kredit | | | Accumulated Depreciation | Rp700.000 |
# Pada akhir periode, penyusutan ni jg harus dilakukan jurnal penyesuaian, untk mengakui adanya beban pd aset mesin ini. penyesuaian atas penyusutan aset tetap ni sejumlah akumulasi penyusutan selama periode berjalan.
Pencatatan dlm jurnal penyesuaian:
Debit | | | Accumulated Depreciation | Rp700.000 |
Kredit | | | Depreciation Expense | Rp700.000 |
Demikianlah metode penyusutan Metode Garis Lurus, untk metode selanjutnya, metode penyusutan menurun ganda, silahkan baca :
0 Response to "[Akuntansi] Penyusutan Metode Garis Lurus | Straight Line Method"
Posting Komentar