[Haji] Begini Cara Agar Selamat Dari Siksa Kubur

kopas99.blogspot.com - Siapa yg tak takut dgn siksa kubur? Saya yakin tak ada yg berkata tak takut. Bahkan manusia sekelas Utsman Bin Affan, Menantu Rasulullah SAW yg telah dijamin masuk surga pun selalu menangis ketika melewati pekuburan karena takut dgn apa yg akan terjadi setelah ditempatkan dlm kubur.

Allah yg Maha Perkasa telah berjanji kepada seluruh makhluk-Nya tentang satu hari yg pasti akan tiba dan tak satu pun dpt menolaknya. Itulah yaumil qiyamah, hari dimana tiap makhluk akan menerima. Namun, jauh sebelum itu Allah Swt. pun telah menjanjikan datangnya satu saat, khususnya untk jin dan manusia, cepat / lambat. Itulah sakaratul maut.

Bukti paling nyata kalau siksa kubur itu benar adanya adlh gambar ini. Gambar diatas adlh seorang pemuda dari oman yg meninggal di salah satu rumah sakit kemudian dikuburkan. Setelah tiga jam kemudian, karena ada perintah otopsi dari kepolisian, mayat pemuda tersebut digali kembali dari kuburnya dan lihatlah apa yg terjadi padanya,

Oleh karena itu, sekiranya amalan yg banyak kita perbuat ketika di dunia adlh amalan shalih, niscaya kendati hanya sebesar dzarrah, Allah Swt. akan memperhitungkannya dan menyediakan pahala untuknya. Ingatlah janji Allah Swt, maka Allah pun akan lebih bersungguh-sungguh lagi memberikan karunia pertolongan untk kita.

Berikut ni dikutipkan sebagian dari hadits shahih tentang amalan yg Insya Allah bisa menyelamatkan kita dari dahsyatnya azab kubur, sebagaimana yg diuraikan oleh syaikh Muhammad Majdi asy-Syahawi, dlm risalahnya, ahwatul qubur shuwaruha asbabuhan-najatu minha.

Syahawi menuliskan beberapa hal yg bisa menyebabkan seseorang selamat dari siksa kubur, diantaranya:

1. Membaca Surat Al-Mulk

Rasulullah Saw. bersabda: Sesungguhnya ada surat yg terdiri dari 30 ayat yg akan memberi syafaat kepada pembacanya. Sehingga pembacanya itu diampunkan dosanya, yaitu, tabarakalladzii biyadihiln mulk (HR. Ahmad).

Abdullah bin Masud berkata, Seorang yg meninggal, dlm kuburnya itu akan didatangi oleh dua Malaikat, kemudian keduanya berkata engkau tak berhak untk mendapat siksa kubur. Barangsiapa yg membacanya pd malam hari maka lebih baik baginya.

2. Meninggal Ketika Berjuang di Jalan Allah

Yang dimaksud berjuang di jalan Allah adlh selalu mempertahankan Islam dan wilayah Islam serta membela umat Islam dari serangan musuh-musuh Islam.

Rasulullah Saw. bersabda:

Berjuang dlm satu hari dan satu malam di jalan Allah adlh lebih baik daripada shaum sebulanpenuh yg pd malamnya melakukan shalat malam. Jika dia meninggal, maka mengalir amalnya yg dilakukan dan Allah akan memberikan balasan yg terbaik dan menyelamatkan dari siksa kubur. (H.R. Muslim).

Barang siapa meninggal karena jihad di jalan Allah, maka Allah Swt. akan mengalirkan rizqinya, menyelamatkannya dari semua prahara kubur dan dibangkitkan dari kubur dgn selamat dari malapetaka yg besar. (H.R. Ibnu Majah).

3. Meninggal di Hari / Malam Jumat

Rasulullah Saw. bersabda:

Barangsiapa yg meninggal pd hari / malam jumat, maka dia diselamatkan dari siksa kubur, sedangkan pd hari kiamat dia akan datang dgn membawa stempel orang-orang yg mati syahid. (H.R. Ahmad dan Tirmidzi).

4. Mati Syahid

Seseorang bertanya kepada Rasulullah, Ya Rasulullah, bagaimanakah orang-orang mukmin itu disiksa di dlm kuburnya, terkecuali orang yg meninggal syahid? Cukup kilauan pedang di atas kepalanya adlh sebagai ujian baginya (di dunia). Jawab Rasulullah. (H.R. An-Nasai)

Imam al-Hakim at-Tarmidzi menafsirkan jawaban Nabi di atas sebagai berikut: Jika terjadi pertempuran antara dua pasukan dan pedang berkilauan, sementara perjuangan itu (termasuk golongan orang-orang) munafik, maka mereka akan lari dari medan jihad. Sebab, sifat orang munafik adlh selalu lari jika melihat kondisi yg demikian.

Sedangkan sikap orang mukmin adlh selalu mengorbankan jiwanya dlm jihad dan dia hanya pasrah kepada Allah Swt. adapun gelora amarahnya dlm hati semata-mata karena Allah, untk memperjuangkan agama-Nya, dan menegakkan syariat-Nya. Hal ni merupakan bukti nyata tentang kebenaran hati seorang yg beriman. Dia berlaga di medan perang untk siap mati di jalan Allah. Cukuplah hal itu sebagai pengganti ujian dlm kuburnya.

Dalam hadits lain disebutkan, Rasulullah Saw. bersabda: Orang yg meninggal syahid di sisi Allah itu mempunyai enam keistimewaan: 1) diampuni dosanya ketika mulai mgucur darahnya; 2) diperlihatkan tempat di surga; 3) di selamatkan dari siksa kubur dan prahara hari kiamat yg sangat dahsyat; 4) diletakkan di atas kepalanya sebuah mahkota dari mutiara yg lebih baik dari pd dunia dan seisinya; 5) disiapkan 72 istri bidadari; 6) diberi izin untk memberi syafaat kepada 70 keluarga dekatnya. (H.R. Tirmidzi dan Ahmad).

5. Meninggal karena Sakit Perut

Abdullah bin Yasykur berkata, bahwa dia sedang duduk bersama Sulaiman bin Shard dan Khalid bin Arfadhah ketika orang-orang menyebutkan adanya seseorang yg meninggal karena sakit perut. Keduanya sangat ingin untk melayat jenazahnya dan salah satunya berkata kepada lainnya, Barangsiapa yg meninggal karena sakit perut, maka dia tak disiksa dlm kuburnya? (H.R. Tirmidzi dan Ahmad)

Nabi SAW. bersabda, orang yg meninggal karena sakit perut adlh mati syahid. (HR. Bukhari, Muslim, Abu dawud dan Ahmad).

other source : http://lintas.me, http://kabarmakkah.com, http://reddit.com

Posted by Unknown