This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

MASIH NGUCAPIN “SELAMAT ULANG TAHUN”? - Islami

MASIH NGUCAPIN “SELAMAT ULANG TAHUN”?kopas99.blogspot.com - MASIH NGUCAPIN SELAMAT ULANG TAHUN?
"HBD" ... "MET ULTAH" ... "MET MILAD" ... "BAARAKALLAHU FII 'UMRIK" ...

178 - Ucapan SELAMAT ULANG TAHUN sudah menjadi kebiasaan banyak orang, dan mereka berpikir bahwa itu tak menyalahi aqidah. Mereka mungkin bilang "Memangnya apa yg salah dengn ucapan selamat ulang tahun? Lagipula tak hanya ucapan itu saja; tapi jg diselipkan dgn do'a yg baik bagi yg berulang tahun? Tidak menyalahi aqidah bukan?"

Ini merupakan syubhat / maneuver yg dilontarkan sebagian orang ...

Sebenarnya "inti permasalahannya" BUKAN pd "ucapan selamat ulang tahun" , tetapi intinya adlh LARANGAN "TASYABBUH" (MENYERUPAI) ORANG KAFIR ... inilah yg berkaitan dgn aqidah ...

Karena "ucapan selamat ulang tahun" hanyalah merupakan SALAH SATU bentuk / praktek dari TASYABBUH tadi ...

Allah ta'ala berfirman :
وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Barangsiapa di antara kalian berloyalitas kepada mereka (orang-orang kafir) maka dia termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tak memberi petunjuk kepada orang-orang yg zhalim. (Al Maidah: 51).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْBarangsiapa yg menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.

Ayat & Hadits tersebut menunjukkan larangan / haramnya tasyabbuh (menyerupai) orang kafir ...

Bagaimana memahami ayat & hadits tsb?
Kita tak bisa menafsirkan ayat & hadits seenak perut kita, / seenak perut (yang katanya) "ulama" yg memang cuma mencari enaknya saja, / beragama mengikuti "perasaan" saja ("perasaan ni bener deh", katanya), bukan mengikuti dalil shahih dgn pemahaman yg shahih ...

Tapi kita HARUS merujuk kepada pemahaman para ulama alumnus madrasah rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu para shahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in, serta para ulama sekarang yg tetap BERPEGANG TEGUH dgn METODE para pendahulunya tersebut ...

Nah ... apa yg menjadi batasan "tasyabbuh" yg dilarang?

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menjelaskan :
والتشبه بالكفار على قسمين :
تشبه محرَّم ، وتشبه مباح .
القسم الأول : التشبه المحرّم : وهو فعل ما هو من خصائص دين الكفار مع علمه بذلك ، ولم يرد في شرعنا .. فهذا محرّم ،
سواء فعله الشخص موافقة للكفار ، أو لشهوة ، أو شبهة تخيل إليه أنّ فعله نافع في الدنيا والآخرة .
فإن قيل هل من عمل هذا العمل وهو جاهل يأثم بذلك ، كمن يحتفل بعيد الميلاد ؟
الجواب : الجاهل لا يأثم لجهله ، لكنه يعلّم ، فإن أصر فإنه يأثم .
القسم الثاني : التشبه الجائز : وهو فعل عمل ليس مأخوذاً عن الكفار في الأصل ، لكن الكفار يفعلونه أيضاً . فهذا ليس فيه محذور المشابهة .
http://islamqa.info/ar/21694

Bahwa TASYABBUH (menyerupai orang kafir) ni ada dua macam :

• Yang pertama: TASYABBUH YANG DIHARAMKAN
Yaitu menyerupai orang kafir dlm HAL-HAL YANG KHUSUS MENJADI SIMBOL bagi agama mereka, yg tak ada dlm syari'at islam .
Orang itu melakukan hal tersebut sesuai dgn apa yg dilakukan oleh orang kafir,
Bisa jadi dia melakukannya karena :
- Mengikuti HAWA NAFSU
atau
- Terdapat KERANCUAN pd pemikirannya bahwa hal tersebut "bermanfaat" di dunia dan di akhirat (menurut persangkaannya).

( TENTANG UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN )
#Jika dikatakan: Apakah berdosa orang yg melakukan tasyabbuh karena jaahil (tidak tahu)? Seperti orang yg mengistimewakan hari kelahiran (ulang tahun)?
#Jawabannya : Orang yg tak tahu, harus diberi tahu (bahwa hal tersebut tak boleh), jika dia tetap bersikeras pd pendiriannya, maka dia berdosa.

• Yang kedua: TASYABBUH YANG DIBOLEHKAN
Yaitu menyerupai sesuatu yg tak bersumber dari agama orang kafir pd asalnya, tapi apa yg dia lakukan itu SAMA seperti yg dilakukan oleh orang kafir, inilah tasyabbuh yg tak dilarang.
---------
(Misalnya :
- Orang kafir makan & minum - orang muslim makan & minum
- Orang kafir naik mobil - orang muslim naik mobil
- Orang kafir sekolah - orang muslim sekolah.
Maka tentu saja hal-hal seperti ni dibolehkan, walaupun apa yg dilakukan oleh muslim SAMA / MENYERUPAI apa yg dilakukan oleh orang kafir, karena hal-hal tersebut BUKAN bersumber dari ajaran agama mereka).

Kembali kepada masalah "ulang tahun" , baik itu merayakannya, / mengucapkan selamat, / mengistimewakannya ...
Itu adlh bersumber dari ajaran orang kafir pd asalnya , dan sama sekali BUKAN bersumber dari ajaran islam ...
Pernah gak rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ngerayain ulang tahun?
Pernah gak para sahabat beliau menganggap istimewa / ngucapin met ultah kpd rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?

Nah .... nah ... ternyata "mengistimewakan hari ulang tahun" merupakan salah satu KEYAKINAN orang kafir ... buktinya , mereka ngerayain NATAL ... nah lho ... mau apa lagi, coba?

Kalau ada yg beralasan: Ini kan ucapan met ultah yg "islami", pake "bumbu" do'a lagi ....

ISLAMI? islami yg mana ya? yg dasarnya BUKAN dari islam? kok bisa ya ada ISLAMI YANG BUKAN DARI ISLAM?

DO’A? Nunggu setahun sekali biar dido’ain teman-teman? Kasiaaan deh ... dido’ain teman cuma setaun sekali doang ... makanya ikhwan cari teman yg shalih, kalo akhwat cari teman yg shalihah, karena teman yg shalih / shalihah itu akan sering-sering ngedo’ain kita walaupun kita nggak tau & nggak minta dido’ain.

#Kesimpulannya:
- Ucapan selamat ulang tahun adlh murni dari adat / kebiasaan orang kafir.
- Kita dilarang tasyabbuh (menyerupai orang kafir).
- So, masihkah kita latah ngucapin selamat ulang tahun?

Berikut kita dengarkan penjelasan Syaikh Wahid Abdussalam Bali tentang Hukum Merayakan Ulang Tahun (dengan teks berbahasa Indonesia)

other source : http://youtube.com, http://dailymotion.com, http://satoetoedjoehdelapan.blogspot.com



0 Response to "MASIH NGUCAPIN “SELAMAT ULANG TAHUN”? - Islami"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *