This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Menjelajah Kampung Betawi Setu Babakan - Sosok

Menjelajah Kampung Betawi Setu Babakan
kopas99.blogspot.com - Beberapa waktu lalu dlm artikel saya yg menjelaskan acara wisata Jakarta tahun 2015, saya menyinggung alangkah kota Jakarta adlh melting pot-nya Indonesia, dgn penduduk dari beragam suku serta budaya. Bahkan, sejak masa pendudukan Belanda dulu, kota ni terbukti sudah hebat tak sedikit pendatang dari beberapa penjuru nusantara, mulai dari pendatang asal suku Jawa, Batak, Minang, Bugis, serta sebagainya. Tidak hanya itu, ada jg pendatang dari luar negeri seperti China, Arab serta India.

Masing-masing etnis, dgn tradisi yg dibawanya, lambat laun mempengaruhi budaya lokal. Tidak heran, kebudayaan Betawi yg ada sekarang adlh gabungan budaya dari tak sedikit tnis. Umpama, kesenian marawis adlh penyesuaian dari musik gambus ala Timur Tengah. Atau, pembakaran petasan serta nuansa warna merah yg mendominasi upacara pernikahan budaya Betawi nyatanya dipengaruhi tradisi China.

Sayangnya, di zaman modern ni budaya Jakarta seolah menjadi terpinggirkan seiring dgn terdesaknya kampung-kampung Betawi ke pinggiran ibukota, digantikan oleh berdirinya ratusan mal, apartemen serta gedung-gedung perkantoran.

Sebagai salah satu upaya melestarikan budaya Betawi, pd tahun 2004, tepatnya pd peringatan HUT Jakarta ke-474, pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta menetapkan wilayah Setu Babakan sebagai csupaya budaya Betawi. Csupaya budaya dgn luas kurang lebih 165 hektar ni berlokasi di kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, serta mayoritas penduduknya terdiri dari orang-orang suku Betawi asli. Sesuai namanya yg berasal dari kata "situ", tempat ni terbukti berada dekat dgn situ alias sertaau, yg dinaungi pepohonan rindang.

Masih ingat suasana ala kampung Betawi dlm sinetron Si Doel Anak Sekolahan? Kira-kira nuansa itulah yg bakal kami temukan di Setu Babakan. Mulai dari deretan rumah budaya yg disebut rumah kebaya, ondel-ondel serta kesenian tanjidor, hingga kuliner legendaris seperti dodol serta soto Betawi.

Sehari-hari, masyarakat Setu Babakan mengembangkan usaha pemancingan, perikanan berupa budidaya ikan dlm keramba, bertepat tanam, serta berdagang. Biasanya tiap akhir pekan diadakan beberapa pertunjukan kesenian untk hebat ketertarikan wisatawan, mulai dari Tari Topeng, Tari Sirih Kuning, hingga Lenong. Gelaran budaya jg dimeriahkan dgn adanya para pedagang kerak telor, nasi uduk, laksa, bir pletok, serta aneka penganan khas Betawi lainnya.

Menjelajah Kampung Betawi Setu BabakanSebagai warga Jakarta, saya berharap kehadiran kampung Betawi ni sanggup bersi kukuh bahkan berkembang. Saya yakin turisme budaya seperti Setu Babakan bakal semakin diminati wisatawan, khususnya mereka yg jenuh bakal konsep wisata perkotaan seperti mal, taman hiburan serta waterpark. Yap. Menikmati serta mendalami akar budaya nenek moyang sendiri, nyatanya dpt sehingga pilihan pengisi liburan yg seru. :)

other source : http://log.viva.co.id, http://segalanya123.blogspot.com, http://slideshare.net


0 Response to "Menjelajah Kampung Betawi Setu Babakan - Sosok"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *