kopas99.blogspot.com - Cara Mengatasi Morning Sickness Saat Hamil - Kehamilan adlh salah satu fase penting bagi seorang wanita. Hal yg paling sering dialami oleh wanita hamil adlh mual hingga muntah, terutama di pagi hari, / biasa disebut sebagai morning sickness. Salah satu penyebab seorang wanita mual dan muntah karena adanya kehidupan baru dlm tubuh sehingga memerlukan penyesuaian, biasanya di alami pd tri-semester pertama kehamilan. Tapi apabila terlalu sering, jelas tak normal dan mengganggu kondisi ibu hamil, bahkan dpt membahayakan kesehatan. Lalu bagaimana cara mengatasi morning sickness agar tak mengganggu dan membahayakan kesehatan?
Penyebab Morning Sickness Penyebab mual dan muntah / morning sickness yg dialami wanita hamil ada beberapa macam; perubahan metabolic dlm kehamilan, alergi, faktor psikososial, meningkatnya kadar hormon beta HCG yg dihasilkan oleh plasenta. Efek dari hormon ni memperlambat gerakan motilitas di saluran pencernaan sehingga lebih banyak gas yg terdapat dlm usus. Kemungkinan mual parah dpt di alami oleh wanita yg hamil pd usia di bawah 24 tahun, ibu hamil yg obesitas / wanita dgn riwayat mual pd kehamilan sebelumnya. Risiko ni menjadi semakin tinggi apabila ibu stress dan cemas, kelebihan lemak dan terinfeksi bakteri yg menyebabkan luka pd lambung.
Gejala Morning Sickness Gejala morning sickness yg normal biasanya dialami pd usia kehamilan kurang lebih 10 minggu / tri-semester pertama. Gejala ni akan berkurang dgn sendirinya seiring dgn bertambahnya usia kehamilan. Pada kondisi ni ibu hamil tak memerlukan perawatan, yg dibutuhkan hanyalah cukup istirahat. Tetapi mual parah dpt mengakibatkan dehidrasi / kekurangan cairan, kekurangan tenaga dan kematian. Untuk bayi dlm kandungan dpt terjadi mainutrisi / kekurangan nutrisi yg bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan bayi, kelainan pd bayi hingga kematian. Cara membedakan mual dan muntah yg biasa dgn yg parah bisa terlihat dari ciri-ciri tertentu. Mual dan muntah yg parah selalu disertai muntah yg hebat, tak bisa makan minum, penurunan berat badan sekitar 5% / lebih, produksi urin sedikit, dehidrasi, keluar keringat dingin, pusing, cepat lelah, tekanan darah turun dan dpt mengalami cemas / depresi yg hebat.
Cara Mengatasi Morning Sickness Cara mengatasi morning sickness yg parah dpt dilakukan dgn cara menghindari makanan, minuman dan buah-buahan tertentu, misalnya; makanan berlemak, gorengan, kopi dan durian. Selain itu untk mencegah mual dgn menjaga perut tak terisi gas yg berlebihan dgn cara mengemil makanan kering, ( baca : Tips Ngemil Sehat Untuk Ibu Hamil ) makan sering dlm jumlah yg sedikit, menghindari makanan yg terlalu pedas / asam, istirahat cukup, konsumsi permen / minuman jahe. Pertolongan pertama mengatasi morning sickness bisa dgn bedrest, minum jahe hangat dan konsumsi vitamin B6. Apabila tak berhasil, segera bawa ke dokter untk mendapatkan penanganan secara medis.
Namun, jika ibu hamil telah mengalami morning sickness, berikut beberapa langkah yg bisa dilakukan:
Penyebab Morning Sickness Penyebab mual dan muntah / morning sickness yg dialami wanita hamil ada beberapa macam; perubahan metabolic dlm kehamilan, alergi, faktor psikososial, meningkatnya kadar hormon beta HCG yg dihasilkan oleh plasenta. Efek dari hormon ni memperlambat gerakan motilitas di saluran pencernaan sehingga lebih banyak gas yg terdapat dlm usus. Kemungkinan mual parah dpt di alami oleh wanita yg hamil pd usia di bawah 24 tahun, ibu hamil yg obesitas / wanita dgn riwayat mual pd kehamilan sebelumnya. Risiko ni menjadi semakin tinggi apabila ibu stress dan cemas, kelebihan lemak dan terinfeksi bakteri yg menyebabkan luka pd lambung.
Gejala Morning Sickness Gejala morning sickness yg normal biasanya dialami pd usia kehamilan kurang lebih 10 minggu / tri-semester pertama. Gejala ni akan berkurang dgn sendirinya seiring dgn bertambahnya usia kehamilan. Pada kondisi ni ibu hamil tak memerlukan perawatan, yg dibutuhkan hanyalah cukup istirahat. Tetapi mual parah dpt mengakibatkan dehidrasi / kekurangan cairan, kekurangan tenaga dan kematian. Untuk bayi dlm kandungan dpt terjadi mainutrisi / kekurangan nutrisi yg bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan bayi, kelainan pd bayi hingga kematian. Cara membedakan mual dan muntah yg biasa dgn yg parah bisa terlihat dari ciri-ciri tertentu. Mual dan muntah yg parah selalu disertai muntah yg hebat, tak bisa makan minum, penurunan berat badan sekitar 5% / lebih, produksi urin sedikit, dehidrasi, keluar keringat dingin, pusing, cepat lelah, tekanan darah turun dan dpt mengalami cemas / depresi yg hebat.
Cara Mengatasi Morning Sickness Cara mengatasi morning sickness yg parah dpt dilakukan dgn cara menghindari makanan, minuman dan buah-buahan tertentu, misalnya; makanan berlemak, gorengan, kopi dan durian. Selain itu untk mencegah mual dgn menjaga perut tak terisi gas yg berlebihan dgn cara mengemil makanan kering, ( baca : Tips Ngemil Sehat Untuk Ibu Hamil ) makan sering dlm jumlah yg sedikit, menghindari makanan yg terlalu pedas / asam, istirahat cukup, konsumsi permen / minuman jahe. Pertolongan pertama mengatasi morning sickness bisa dgn bedrest, minum jahe hangat dan konsumsi vitamin B6. Apabila tak berhasil, segera bawa ke dokter untk mendapatkan penanganan secara medis.
Namun, jika ibu hamil telah mengalami morning sickness, berikut beberapa langkah yg bisa dilakukan:
- Minum vitamin seperti zinc dan vitamin B6, untk mencegah mual saat hamil.
- Mendengarkan musik yg menenangkan, misalnya musik klasik.
- Minum teh mint.
- Akupuntur, dpt membantu menyamankan mual dan muntah.
- Minum campuran cuka dan teh. Campur 2-3 sendok teh cuka ke dlm secangkir teh hangat sebagai teman sarapan.
- Jalan-jalan dan olahraga ringan.
- Aromaterapi. Tetesi tisu dgn beberapa tetes aromaterapi jeruk mandarin / lemon. Hiruplah pd saat terasa mual.
- Pijat refleksi.
other source : http://tips-tips-ampuh.blogspot.com, http://twitter.com, http://google.com
0 Response to "Solusi Morning Sickness Saat Hamil - Tips rambut"
Posting Komentar