This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Kisah Islami] Kisah Tiga Orang Musafir yang Berdoa dan Bertaubat

Kisah Tiga Orang Musafir yang Berdoa dan Bertaubat
kopas99.blogspot.com - Pada zaman dahulu, ada tiga orang dari umat sebelum kita sedang berjalan untk suatu hajat. Kemudian mereka mendapatkan sebuah gua yg dpt dimanfaatkan untk berteduh. Lalu mereka pun masuk ke dalamnya. Tapi tiba-tiba sebongkah batu besar dari atas bukit menggelinding dan menutupi pintu gua itu sehingga mereka tak dpt keluar.

Lalu salah seorang di antara mereka berkata, Sesungguhnya tak ada yg dpt menyelamatkan kamu sekalian dari bencana ni kecuali bila kamu sekalian berdoa kepada Allah SWT dgn menyebutkan amal-amal shalih yg pernah kalian perbuat.

Maka salah seorang lainnya mulai berdoa, Ya Allah, aku mempunyai ayah ibu yg sudah tua renta. Aku biasa mendahulukan memberi minuman susu kepada keduanya sebelum aku memberikannya kepada keluarga dan budakku. Pada suatu hari aku terlambat pulang dari mencari kayu dan aku mendapatkan keduanya sudah tidur. Aku terus memerah susu untk persediaan minum keduanya. Karena aku mendapati mereka berdua telah tidur, maka aku pun enggan untk membangunkan mereka, dan aku jg tak suka memberi minum susu itu baik kepada keluarga maupun kepada budak sebelum aku memberi minum kepada ayah bundaku itu.

Maka aku menunggu ayah bunda, hingga terbit fajar barulah keduanya bangun sementara anak-anakku menangis, mereka mengelilingi kakiku. Setelah mereka bangun, kuberikan minuman susu kepada keduanya. Ya Allah, jika aku berbuat seperti itu karena mengharapkan wajahMu maka geserkanlah batu yg menutupi gua ni untk kami.

Maka bergeserlah sedikit batu itu tetapi mereka belum bisa keluar dari gua tersebut.
Lalu yg lainnya berdoa, Ya Allah, sesungguhnya aku mempunyai saudari sepupu yg sangat kucintai. Aku sangat mencintainya sebagaimana lazimnya seorang lelaki mencintai seorang perempuan. Kemudian aku ingin berbuat zina dengannya tetapi dia selalu menolak. Lalu selang beberapa tahun dia tertimpa kesulitan, kemudian datang kepadaku dan aku berikan kepadanya 120 dinar, dgn syarat dia harus mau bersebadan denganku, dan dia pun setuju.

Ketika aku sudah berada di antara kedua kakinya, dia berkata, ‘Takutlah kamu kepada Allah dan jangan kamu robekkan selaput daraku kecuali dgn haq’. Maka aku meninggalkannya, padahal dia adlh seorang yg sangat kucintai dan aku telah merelakan emas (dinar) yg kuberikan kepadanya. Ya Allah, jika aku berbuat seperti itu karena mengharapkan wajahMu, maka berikanlah kami jalan keluar dari apa yg kami hadapi ini.

Maka bergeserlah batu itu tetapi mereka belum bisa keluar dari gua itu.
Selanjutnya orang ketiga ikut berdoa, Ya Allah, aku dulu mempekerjakan beberapa karyawan dan semuanya aku gaji dgn sempurna kecuali ada seorang yg pergi meninggalkanku dan tak mau mengambil gajinya terlebih dahulu. Kemudian gaji itu aku kembangkan sehingga menjadi banyak.

Selang beberapa lama dia datang kepadaku dan berkata, ‘Wahai hamba Allah, berikanlah gaji saya yg dulu itu.’ Aku berkata kepadanya, ‘Semua yg kamu lihat itu baik unta, sapi, kambing, maupun budak yg menggembalakannya adlh gajimu’. Dia pun berkata, ‘Wahai hamba Allah, janganlah engkau mempermainkan saya.’ Saya menjawabnya, ‘Saya tak mempermainkan kamu.’ Kemudian ia pun mengambil semuanya dgn tak meninggalkan sisa sedikit pun. Ya Allah, jika aku berbuat itu karena mengharap wajahMu, maka berikanlah kami jalan keluar dari apa yg kami hadapi ini.

Lalu batu itu pun bergeser dan mereka bisa keluar dari dlm gua dan meneruskan perjalanan.

Maraji’: Hadits Riwayat Bukhari No. 2272, Muslim No. 2743, dan Ahmad 2/116.


Sumber: http://dakwatuna.com

source : http://seribusatukisahislami.blogspot.com, http://liputan6.com, http://viva.co.id

0 Response to "[Kisah Islami] Kisah Tiga Orang Musafir yang Berdoa dan Bertaubat "

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *