kopas99.blogspot.com - istri Harus Taat kepada Suami
![]() |
Posisi Wanita dlm Islam |
الدُّÙ†ْÙŠَا Ù…َتاَعٌ ÙˆَØ®َÙŠْرُ Ù…َتَاعِ الدُّÙ†ْÙŠَا الْÙ…َرْØ£َØ©ُ الصَّالِØَØ©ُ
Sesungguhnya dunia itu adlh perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adlh wanita shalihah. (HR. Muslim no. 1467).
Pria baik-baik tentu mendambakan istri yg sholihah. Karena istri sholihah inilah yg mampu menciptakan keluarga sakinah, melahirkan, mengasuh dan mendidik keturunannya menjadi anak baik-baik, yg sholih dan sholihah.
Untuk para istri maupun calon seorang istri yg shalihah, hendaknya mengetahui apa yg disukai oleh suaminya, banyak sifat dan ciri-ciri wanita shalihah yg sangat didambakan oleh para suami. Tentunya semua yg dilakukan tak terlepas dari ajaran-ajaran agama. Perlunya pengetahuan tentang hakikat sebagai seorang istri itu sangat penting agar dlm menjalani biduk rumah tangga berjalan dgn penuh keharmonisan, sakinah, mawaddah wa rohmah. Tidak hanya istri, suamipun harus mengetahui hakikatnya sebagai seorang suami, pemimpin rumah tangga dan imam yg baik bagi keluarganya.
Sebagai seorang pria sholih / suami yg sholih, tentu menginginkan wanitanya memiliki sifat-sifat baik yg mampu menentramkan hati suami dan membawa keberkahan dlm keluarga yg akan dibangunnya.
Sesungguhnya banyak sifat-sifat yg merupakan ciri-ciri seorang istri sholihah. Semakin banyak sifat-sifat tersebut pd diri seorang wanita maka nilai kesholehannya semakin tinggi, akan tetapi demikian jg sebaliknya jika semakin sedikit maka semakin rendah pula nilai kesholehannya. Sebagian Sifat-sifat tersebut dgn tegas dijelaskan oleh Allah dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan sebagiannya lagi sesuai dgn penilaian 'urf (adat). Karena pasangan suami istri diperintahkan untk saling mempergauli dgn baik sesuai dgn urf.
Tentang istri sholihah Alloh swt berfirman,
اَلرِّجَالُ Ù‚َÙˆَّامُÙˆْÙ†َ عَÙ„َÙ‰ النِّسَاءِ بِÙ…َا ÙَضَّÙ„َ اللهُ بَعْضَÙ‡ُÙ…ْ عَÙ„َÙ‰ بَعِضٍ ÙˆَبِÙ…َا Ø£َÙ†ْÙَÙ‚ُÙˆْا Ù…ِÙ†ْ Ø£َÙ…ْÙˆَالِÙ‡ِÙ…ْ ÙَالصَّالِØَاتُ Ù‚َانِتَاتٌ ØَاÙِظَاتٌ Ù„ِÙ„ْغَÙŠْبِ بِÙ…َا ØَÙِظَ اللهُ ÙˆَاللاَّتِÙŠ تَØ®َاÙُÙˆْÙ†َ Ù†ُØ´ُÙˆْزَÙ‡ُÙ†َّ ÙَعِظُÙˆْÙ‡ُÙ†َّ ÙˆَاهْجُرُÙˆْÙ‡ُÙ†َّ ÙِÙŠ الْÙ…َضَاجِعِ ÙˆَاضْرِبُÙˆْÙ‡ُÙ†َّ ÙَØ¥ِÙ†ْ Ø£َØ·َعْÙ†َÙƒُÙ…ْ Ùَلاَ تَبْغُÙˆْا عَÙ„َÙŠْÙ‡ِÙ†َّ سَبِÙŠْلاً Ø¥ِÙ†َّ اللهَ Ùƒَانَ عَÙ„ِÙŠًّا ÙƒَبِÙŠْرًا
Arttinya: Kaum laki-laki itu adlh pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah swt telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yg lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yg saleh, ialah yg taat kepada Allah swt lagi memelihara diri ketika suaminya tak ada, oleh karena Allah swt telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yg kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah swt Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. An Nisaa’ : 34)
Diantara ciri-ciri istri sholihah adalah; menyenangkan saat dipandang, taat ketika diperintah suaminya serta tak menentang.
3231 - Ø£َØ®ْبَرَÙ†َا Ù‚ُتَÙŠْبَØ©ُ، Ù‚َالَ: ØَدَّØ«َÙ†َا اللَّÙŠْØ«ُ، عَÙ†ْ ابْÙ†ِ عَجْÙ„َانَ، عَÙ†ْ سَعِيدٍ الْÙ…َÙ‚ْبُرِÙŠِّ، عَÙ†ْ Ø£َبِÙŠ Ù‡ُرَÙŠْرَØ©َ، Ù‚َالَ: Ù‚ِيلَ Ù„ِرَسُولِ اللَّÙ‡ِ صَÙ„َّÙ‰ اللهُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَسَÙ„َّÙ…َ: Ø£َÙŠُّ النِّسَاءِ Ø®َÙŠْرٌ؟ Ù‚َالَ: «Ø§Ù„َّتِÙŠ تَسُرُّÙ‡ُ Ø¥ِØ°َا Ù†َظَرَ، ÙˆَتُØ·ِيعُÙ‡ُ Ø¥ِØ°َا Ø£َÙ…َرَ، ÙˆَÙ„َا تُØ®َالِÙُÙ‡ُ ÙِÙŠ Ù†َÙْسِÙ‡َا ÙˆَÙ…َالِÙ‡َا بِÙ…َا ÙŠَÙƒْرَÙ‡ُ»__________[Øكم الألباني] Øسن صØÙŠØ
... Abi Hurairah meriwayatkan: Ditanyakan pd Rasulillah s.a.w. manakah perempuan yg paling baik? Nabi menjawab: Perempuan kalau dipandang suaminya bisa menyenangkan, kalau diperintah bisa taat dan tak menentang suaminya dlm urusan diri dan hartanya dgn apa-apa yg dibenci oleh suaminya (tidak khianat, tak menghambur-hamburkan harta)[Hadist Sunana Nasa’i No. 3231 Kitabu Nikah Bab Ayyunisa’ Khoir]
Rosululloh saw bersabda,
Ù…َااسْتَÙَادَ الْÙ…ُؤْÙ…ِÙ†ُ بَعْدَ تَÙ‚ْÙˆَÙ‰ اللهِ Ø®َÙŠْرًا Ù„َÙ‡ُ Ù…ْÙ†ِ زَÙˆْجَØ©ٍ صَالِØَØ©ٍ Ø¥ِÙ†ْ Ø£َÙ…َرَÙ‡َا Ø£َØ·َاعَتْÙ‡ُ ÙˆَØ¥ِÙ†ْ Ù†َظَرَ Ø¥ِÙ„َÙŠْÙ‡َا سَرَّتْÙ‡ُ ÙˆَØ¥ِÙ†ْ Ø£َÙ‚ْسَÙ…َ عَÙ„َÙŠْÙ‡َا Ø£َبَرَّتْÙ‡ُ ÙˆَØ¥ِÙ†ْ غَابَ عَÙ†ْÙ‡َا ØَÙِظَتْÙ‡ُ ÙِÙ‰ Ù…َالِÙ‡ِ ÙˆَعِرْضِÙ‡ِ
Artinya: Tidaklah seorang mukmin memperoleh sesuatu yg lebih baik sesudah takwa kepada Alloh swt selain dari istri yg sholihah; jika diperintah ia patuh, jika dipandang menyenangkan, jika diminta untk menunaikan sesuatu ditunaikannya dgn baik, dan jika ia (suami) jauh darinya, dijagalah hartanya dan harga dirinya. (HR. Ibnu Majah)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
Ø£َلاَ Ø£ُØ®ْبِرُÙƒُÙ…ْ بِÙ†ِسَائِÙƒُÙ…ْ Ù…ِÙ†ْ Ø£َÙ‡ْÙ„ِ الْجَÙ†َّØ©ِ؟ اَÙ„ْÙˆَدُÙˆْدُ الْÙˆَÙ„ُÙˆْدُ الْعَؤُÙˆْدُ عَÙ„َÙ‰ زَÙˆْجِÙ‡َا، الَّتِÙ‰ Ø¥ِØ°َا غَضِبَ جَاءَتْ ØَتَّÙ‰ تَضَعَ ÙŠَدَÙ‡َا ÙِÙŠ ÙŠَدِ زَÙˆْجِÙ‡َا، ÙˆَتَÙ‚ُÙˆْÙ„ُ: لاَ Ø£َØ°ُوقُ غَضْÙ…ًا ØَتَّÙ‰ تَرْضَÙ‰
"Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yg menjadi penghuni surga yaitu istri yg penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pd tangan suaminya seraya berkata: "Aku tak dpt tidur sebelum engkau ridha." (HR. An-Nasai dlm Isyratun Nisa no. 257.)
Qotadah rahimahullah berkata
ÙَالصَّالِØَاتُ Ù‚َانِتَاتٌ
"Yaitu wanita-wanita yg taat kepada Allah dan kepada suami-suami mereka" (Ad-Dur al-Mantsuur 4/386)
Terkadang pendapat suami bertentangan dgn pendapat istri, karena pendapat istri lebih baik. Seorang istri yg sholehah hendaknya ia menyampaikan pendapatnya tersebut kepada sang suami akan tetapi ia harus ingat bahwasanya segala keputusan berada di tangan suami, apapun keputusannya selama tak bertentangan dgn syari'at.
Termasuk ketaatan istri pd suaminya adlh soal urusan ranjang. Seorang istri yg menolak diajak suaminya bercinta sehingga suami jengkel maka wanita itu dilaknat malaikat sepanjang malam.
3237 - ØَدَّØ«َÙ†َا Ù…ُسَدَّدٌ، ØَدَّØ«َÙ†َا Ø£َبُÙˆ عَÙˆَانَØ©َ، عَÙ†ِ الأَعْÙ…َØ´ِ، عَÙ†ْ Ø£َبِÙŠ ØَازِÙ…ٍ، عَÙ†ْ Ø£َبِÙŠ Ù‡ُرَÙŠْرَØ©َ رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ، Ù‚َالَ: Ù‚َالَ رَسُولُ اللَّÙ‡ِ صَÙ„َّÙ‰ اللهُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَسَÙ„َّÙ…َ: «Ø¥ِØ°َا دَعَا الرَّجُÙ„ُ امْرَØ£َتَÙ‡ُ Ø¥ِÙ„َÙ‰ ÙِرَاشِÙ‡ِ ÙَØ£َبَتْ Ùَبَاتَ غَضْبَانَ عَÙ„َÙŠْÙ‡َا Ù„َعَÙ†َتْÙ‡َا المَلاَئِÙƒَØ©ُ ØَتَّÙ‰ تُصْبِØَ» تَابَعَÙ‡ُ Ø´ُعْبَØ©ُ، ÙˆَØ£َبُÙˆ ØَÙ…ْزَØ©َ، ÙˆَابْÙ†ُ دَاوُدَ، ÙˆَØ£َبُÙˆ Ù…ُعَاوِÙŠَØ©َ، عَÙ†ِ الأَعْÙ…َØ´ِ
... Rasulullah s.a.w. bersabda: Ketika seorang laki-laki mengajak istrinya ke tempat tidur (untuk bercinta) maka istri menolak dan suami marah padanya malaikat melaknati sang istri hingga subuh tiba.Hadist Shohih Bukhari No. 3237 Kitabul Bada’a Kholkhi
Ø¥ِØ°َا دَعَا اَلرَّجُÙ„ُ اِÙ…ْرَØ£َتَÙ‡ُ Ø¥ِÙ„َÙ‰ ÙِرَاشِÙ‡ِ ÙَØ£َبَتْ Ø£َÙ†ْ تَجِيءَ , Ù„َعَÙ†َتْÙ‡َا اَÙ„ْÙ…َÙ„َائِÙƒَØ©ُ ØَتَّÙ‰ تُصْبِØَ
Artinya: Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur (berhubungan badan), lalu istrinya tak mau menurutinya, dan suaminya sepanjang malam marah kepadanya, niscaya dia dilaknat oleh malaikat hingga pagi hari.. (HR. Bukhori Muslim)
inti dari 2 hadist diatas adlh Istri yg taat dan harus melayani suami disaat diajak bercinta (jimm'a). ni menunjukan posisi SURGA DUNIA untk para lelaki muslim.
Ketika suami sedang berada di rumah, janganlah menyibukkan diri dgn melakukan ibadah-ibadah sunnah yg bisa menghalangi suaminya untk istimta' (bernikmat-nikmat) dengannya, kecuali bila suami mengizinkan. Jika sudah berumah tangga, istri adlh "ladang" bagi suaminya, dan disitulah ladang pahala bagi keduanya. seperti dikatakan dlm sebuah hadits
لاَ ÙŠَØِÙ„ُّ Ù„ِÙ„ْÙ…َرْØ£َØ©ِ Ø£َÙ†ْ تَصُومَ ÙˆَزَÙˆْجُÙ‡َا Ø´َاهِدٌ Ø¥ِلاَّ بِØ¥ِØ°ْÙ†ِÙ‡ِ
yg artinya : Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dgn izinnya. (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)
disamping masalah seks, muslimah dambaan adlh Wanita yg taat dan bertaqwa kepada Allah SWT dan paham agama.
تُÙ†ْÙƒَØُ النِّسَاءُ Ù„ِØ£َرْبَعٍ Ù„ِÙ…َالِÙ‡َا ÙˆَÙ„ِØَسَبِÙ‡َا ÙˆَÙ„ِجَÙ…َالِÙ‡َا ÙˆَÙ„ِدِينِÙ‡َا ÙَاظْÙَرْ بِØ°َاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ ÙŠَدَاكَ
Yang artinya " Wanita dinikahi karena empat faktor yaitu karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka dapatkanlah wanita yg taat beragama niscaya kamu akan beruntung." (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466).
Ø¥ِØ°َا صَÙ„َّتْ الْÙ…َرْØ£َØ©ُ Ø®َÙ…ْسَÙ‡َا Ùˆَصَامَتْ Ø´َÙ‡ْرَÙ‡َا ÙˆَØَÙِظَتْ ÙَرْجَÙ‡َا ÙˆَØ£َØ·َاعَتْ زَÙˆْجَÙ‡َا دَØ®َÙ„َتْ الْجَÙ†َّØ©َ
Artinya: Apabila seorang istri telah mendirikan sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, selalu menjaga diri dan mentaati suaminya niscaya dia masuk surga. (HR. Al Bazzar)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
رَØِÙ…َ اللهُ رَجُلاً Ù‚َامَ Ù…ِÙ†َ الّليْÙ„ِ ÙَصَÙ„َّÙ‰ ÙˆَØ£َÙŠْÙ‚َظَ امْرَØ£َتَÙ‡ُ ÙَصَÙ„َّتْ, ÙَØ¥ِÙ†ْ Ø£َبَتْ Ù†َضَØَ ÙِÙŠ ÙˆَجْÙ‡ِÙ‡َا الْÙ…َاءَ. Ùˆَ رَØِÙ…َ اللهُ امْرَØ£َØ©ً Ù‚َامَتْ Ù…ِÙ†َ الّليْÙ„ِ ÙَصَÙ„َّتْ ÙˆَØ£َÙŠْÙ‚َظَتْ زَÙˆْجَÙ‡َا ÙَصَÙ„َّÙ‰, ÙَØ¥ِÙ†ْ Ø£َبَÙ‰ Ù†َضَØَت ÙِÙŠ ÙˆَجْÙ‡ِÙ‡ِ الْÙ…َاءَ
Semoga Allah merahmati seorang lelaki (suami) yg bangun di waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan istrinya hingga istrinya pun shalat. Bila istrinya enggan, ia percikkan air ke wajahnya. Dan semoga Allah merahmati seorang wanita (istri) yg bangun di waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan suaminya hingga suaminya pun shalat. Bila suaminya enggan, ia percikkan air ke wajahnya. (HR Abu Dawud no 1308)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam jg bersabda:
Ø¥ِØ°َا Ø£َÙŠْÙ‚َظَ الرَّجُÙ„ُ Ø£َÙ‡ْÙ„َÙ‡ُ Ù…ِÙ†َ اللّÙŠْÙ„ِ ÙَصَÙ„َّÙŠَا Ø£َÙˆْ صَÙ„َّÙ‰ رَÙƒْعَتَÙŠْÙ†ِ جَÙ…ِÙŠْعًا، Ùƒُتِبَا ÙÙŠ الذَّاكِرِÙŠْÙ†َ Ùˆَالذَّاكِرَاتِ
Apabila seorang lelaki (suami) membangunkan istrinya di waktu malam hingga keduanya mengerjakan shalat / shalat dua rakaat semuanya, maka keduanya dicatat termasuk golongan laki-laki dan perempuan yg berzikir. (HR Abu Dawud no 1309)
Dalam riwayat yg dikeluarkan An-Nasa`i disebutkan dgn lafadz:
Ø¥ِØ°َا اسْتَÙŠْÙ‚َظَ الرَّجُÙ„ُ Ù…ِÙ†َ اللّÙŠْÙ„ِ ÙˆَØ£َÙŠْÙ‚َظَ امْرَØ£َتَÙ‡ُ ÙَصَÙ„َّÙŠَا رَÙƒْعَتَÙŠْÙ†ِ, Ùƒُتِبَا Ù…ِÙ†َ الذَّاكِرِÙŠْÙ†َ اللهَ ÙƒَØ«ِÙŠْرًا Ùˆَالذَّاكِرَاتِ
Apabila seorang lelaki (suami) bangun di waktu malam dan ia membangunkan istrinya lalu keduanya mengerjakan shalat dua rakaat, maka keduanya dicatat termasuk golongan laki-laki dan perempuan yg banyak mengingat/berdzikir kepada Allah.
Rasulullah SAW mengancam dan melarang laki-laki menikahi perempuan bukan karena agamanya.
Jangan kalian mengawini wanita karena kecantikannya, bisa jadi kecantikannya akan membuatnya sombong. Dan jangan pula karena hartanya, bisa jadi kekayaannya membuat dia melawan, tetapi kawinilah wanita karena agamanya. Sesungguhnya hamba sahaya yg hitam lagi pesek tapi beragama itu lebih baik.(HR Ibnu Majah)
Bekal yg sangat diutamakan adlh paham tentang ajaran-ajaran agama, bisa membaca dan melantunkan ayat-ayat Al-qur'an yg bisa menjadi dasar untk dpt mewujudkan rumah tangganya dgn pondasi yg kokoh guna menyiapkan generasi Islam yg diridhoiNya.
Wanita yg bisa mengaji / mambaca ayat Al-Qur'an. Sangat penting bagi wanita untk pandai melantunkan dan membaca ayat al-qur'an dan lebih bagus lagi hafal ayat al-qur'an karena selain pahalanya membacanya yg luar biasa, Al-Qur'an merupakan salah satu mukjizat yg Allah jamin kemurniannya. Ada banyak kemuliaan dan kebaikan didalamnya salah satunya adlh Al-Qur'an dpt merangsang perkembangan otak anak dan meningkatkan intelegensinya, ketika mengandung hendaknya sering-sering membacakan ayat-ayat al-qur'an, agar kelak generasi yg dilahirkan menjadi cerdas dan berakhlak budiman.
Ø£َيـُّÙ…َا امْرَØ£َØ©ٍ Ù…َاتَتْ ÙˆَزَÙˆْجُÙ‡َا رَاضٍ عَÙ†ْÙ‡َا دَØ®َÙ„َتْ الْـجَÙ†َّØ©َ
Artinya: Wanita manapun yg mati sedangkan suaminya rela kepadanya, maka ia masuk sorga. (HR. Tirmidzi)
لاَتُسَاÙِرُ Ø¥ِÙ…ْرَØ£َØ©ٌ Ù…َسِÙŠْرَØ©َ ÙŠَÙˆْÙ…َÙŠْÙ†ِ Ù„َÙŠْسَ Ù…َعَÙ‡َا زَÙˆْجُÙ‡َا Ø£َÙˆْ Ø°ُÙˆْÙ…َØْرَÙ…ٍ
Artinya: Seorang wanita dilarang bepergian jauh sejauh perjalanan dua hari tanpa ditemani suami / muhrimnya." (HR. Bukhori)
Ù…َÙ†ْ Ùƒَانَ Ù„َÙ‡ُ Ø«َلاَØ«ُ بَÙ†َاتٍ Ùَصَبَرَ عَÙ„َÙ‰ Ù„َØ£ْÙˆَائِÙ‡ِÙ†َّ ÙˆَضَرَّائِÙ‡ِÙ†َّ ÙˆَسَرَّائِÙ‡ِÙ†َّ Ø£َدْØ®َÙ„َÙ‡ُ اللهُ الْـجَÙ†َّØ©َ بِÙَضْÙ„ِ رَØْÙ…َتِÙ‡ِ Ø¥ِÙŠَّاهُÙ†َّ ÙَÙ‚َالَ رَجُÙ„ٌ Ø£َÙˆْ Ø«ِÙ†ْتَانِ ÙŠَا رَسُÙˆْÙ„َ اللهِ Ù‚َالَ Ø£َÙˆْ Ø«ِÙ†ْتَانِ ÙَÙ‚َالَ رَجُÙ„ٌ Ø£َÙˆْ ÙˆَاØِدَØ©ٌ ÙŠَا رَسُÙˆْÙ„َ اللهِ Ù‚َالَ Ø£َÙˆْ ÙˆَاØِدَØ©ٌ
Artinya: Barangsiapa yg memiliki tiga anak perempuan dan sabar dlm mengasuhnya dlm susah dan dlm senang maka dia akan dimasukkan Alloh swt ke dlm surga karena rahmat Alloh swt terhadap anak-anak perempuan itu. Lalu bertanya seorang laki-laki, Bagaimana jika hanya dua orang Ya Rosulalloh? Rosululloh menjawab, Dan anak dua pun begitu. Bertanya pula seorang laki-laki, Bagaimana kalau hanya seorang wahai Rosulalloh? Rosul menjawab, Satu anakpun begitu juga. (HR. Hakim)
Segera minta maaf jika melakukan kesalahan kepada suami, dan tak menunda-nundanya.
Nabi shallallahu 'alaihi bersabda :
" Ø£َلاَ Ø£ُØ®ْبِرُÙƒُÙ…ْ ....بِÙ†ِسَائِÙƒُÙ…ْ Ù…ِÙ†ْ Ø£َÙ‡ْÙ„ِ الْجَÙ†َّØ©ِ؟ الْÙˆَدُÙˆْدُ الْÙˆَÙ„ُÙˆْدُ الْعَؤُÙˆْدُ عَÙ„َÙ‰ زَÙˆْجِÙ‡َا الَّتِÙŠ Ø¥ِØ°َا غَضِبَ جَاءَتْ ØَتَّÙ‰ تَضَعَ ÙŠَدَÙ‡َا ÙِÙŠ ÙŠَدِ زَÙˆْجِÙ‡َا، ÙˆَتَÙ‚ُÙˆْÙ„ُ : لاَ Ø£َØ°ُÙˆْÙ‚ُ غُÙ…ْضًا ØَتَّÙ‰ تَرْضَÙ‰"
"Maukah aku kabarkan kepada kalian....tentang wanita-wanita kalian penduduk surga? Yaitu wanita yg penyayang (kepada suaminya), yg subur, yg selalu memberikan manfaat kepada suaminya, yg jika suaminya marah maka iapun mendatangi suaminya lantas meletakkan tangannya di tangan suaminya seraya berkata, "Aku tak bisa tenteram tidur hingga engkau ridho kepadaku" (Dishahihkan oleh Al-Albani dlm As-Sahihah no 287)
Ø¥ِسْتَÙˆْصُÙˆْا بِالنِّسَاءِ Ø®َÙŠْرًا ÙَØ¥ِÙ†َّÙ‡ُÙ†َّ Ø®ُÙ„ِÙ‚ْÙ†َ Ù…ِÙ†ْ ضِÙ„َعٍ ÙˆَØ¥ِÙ†َّ Ø£َعْÙˆَجَ Ø´َÙŠْØ¡ٍ ÙِÙ‰ الضِّÙ„َعِ Ø£َعْلاَÙ‡ُ ÙَØ¥ِÙ†ْ Ø°َÙ‡َبْتَ تُÙ‚ِÙŠْÙ…ُÙ‡ُ ÙƒَسَرْتَÙ‡ُ ÙˆَØ¥ِÙ†ْ تَرَÙƒْتَÙ‡ُ Ù„َـمْ ÙŠَزَÙ„ْ Ø£َعْÙˆَجَ ÙَاسْتَÙˆْصُÙˆْا بِالنِّسَاءِ Ø®َÙŠْرًا
Artinya: Berilah nasihat pd para wanita itu secara baik, sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yg bengkok, dan sesungguhnya sebengkok-bengkok tulang rusuk adlh bagian atas. Maka jika anda meluruskannya dgn cara kasar maka tulang rusuk itu akan patah. Tapi jika dibiarkan, dia akan tetap bengkok. Maka nasihatilah para wanita itu dgn sebaik-baiknya. (HR. Bukhori Muslim)
Karena sebagian wanita memiliki sifat angkuh, bahkan malah sebaliknya menunggu suami yg minta maaf kepadanya. selain hal tersebut diatas, ada hal yg harus dimengerti oleh seorang istri diantaranya:
Jika memiliki istri shalihah seperti itu, insyaAllah kehidupan keluarga yg dibinanya akan selalu dlm limpahan keberkahan dari Allah, sakinah, mawaddah wa rohmah serta dpt melahirkan putra-putri yg shalih shalihah serta menjadi penyejuk mata.
0 Response to "[Ustadz Bodoh] istri Harus Taat kepada Suami"
Posting Komentar